Cisse Dorong Sadio Mane untuk Jadi Pemain Terbaik Dunia
Dimas Ardi Prasetya | 17 Januari 2020 20:49
Bola.net - Eks penyerang Newcastle Papiss Cisse menilai Sadio Mane memang hebat akan tetapi ia masih bisa berkembang lagi menjadi pemain terbaik di dunia.
Mane mulai mencuri perhatian ketika ia bermain di Southampton. Liverpool kemudian merekrutnya pada musim panas 2016 lalu.
Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Mane berkembang jadi pemain yang makin tajam. Dari musim ke musim, catatan golnya makin meningkat dan performanya makin matang.
Musim lalu, Mane akhirnya berhasil menjadi top skor Premier League bersama Mohamed Salah dan Pierre-Emerick Aubameyang. Ia juga berperan besar membawa Liverpool menjadi juara Liga Champions, plus UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.
Sadio Mane juga mampu bersaing di ajang Ballon d'or 2019 kemarin. Ia finis di peringkat empat di bawah Lionel Messi, Virgil Van Dijk, dan Cristiano Ronaldo.
Jadi yang Terbaik
Papiss Cisse juga berasal dari Senegal. Maka dari itu ia mengikuti perkembangan karir Sadio Mane.
Cisse tahu bahwa performa Mane saat ini sangat jempolan. Namun ia yakin pemain berusia 27 tahun itu masih memiliki ruang untuk mengembangkan performanya.
“Mane bermain sangat bagus di Liverpool dan saya tahu ia akan berhasil mencapai puncak - tetapi ia bisa melakukan lebih banyak lagi," serunya pada The Sun.
“Jika Anda melakukan sesuatu seperti ini dan mencapai level ini maka Anda tidak bisa berhenti. Anda perlu mendorong lagi untuk menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan lebih banyak lagi," tuturnya.
“Setiap kali kami berbicara di telepon, saya memberitahunya ‘Kamu bisa melakukannya, kamu bisa menjadi yang terbaik. Percaya pada dirimu sendiri'," beber Cisse.
Tidak Terkejut
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Papiss Cisse juga berasal dari Senegal. Ia sudah mengamati performa Sadio Mane sejak sebelum ia hijrah ke Eropa.
Ia tahu bahwa sejak di Senegal, Mane sudah menunjukkan bakat yang luar biasa. Jadi sekarang ia tak terkejut ketika melihat eks winger RB Salzburg itu tampil hebat di Eropa dan juga bagi Timnas Senegal.
"Bagi saya, tidak masalah dengan siapa Anda bermain sepakbola, karena sepakbola itu sendiri adalah bahasa," ucap Cisse.
“Dan bermain di tim yang sama dengan Mane tidak berbeda - kami dapat berbicara dalam bahasa yang sama karena ia sangat cerdas dengan dan tanpa bola," pujinya.
"Saya merasakan hubungan khusus, seperti halnya semua orang yang bisa bermain dengannya."
Sadio Mane sendiri baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2019. Ia mengalahkan Mohamed Salah, yang memenangi penghargaan itu pada 2017 dan 2018.
(the sun)
Baca Juga:
- Tak Peduli Bagaimana Caranya, Salah Ingin Liverpool Juara Premier League
- Gentle, Solskjaer Akui Liverpool Tim Terbaik di Premier League
- Apakah MU akan Puasa Gelar Selama Liverpool? Solskjaer: Amit Amit, Jangan Sampai!
- Salah Ungkap Penyebab Dirinya Masih Mandul Lawan Manchester United
- Anfield, Panggung Pembuktian Skuat Muda Manchester United
- Tak Ada Persaingan Antara Mohamed Salah dan Sadio Mane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04