Dari Bintang Manchester United ke Biara: Perjalanan Religius Phil Mulryne Menjadi Pendeta
Aga Deta | 27 Februari 2025 14:45
Bola.net - Phil Mulryne pernah merasakan gemerlap dunia sepak bola. Sebagai lulusan akademi Manchester United, ia sempat bermain bersama tim utama sebelum melanjutkan karier di Norwich City dan Cardiff City.
Namun, kehidupan sebagai pesepakbola ternyata tidak memberikan kebahagiaan sejati bagi Mulryne. Ia mulai merasa hampa meski memiliki segalanya, termasuk penghasilan besar dan gaya hidup mewah.
Pada 2008, ia memutuskan pensiun dari sepak bola. Setelah hampir satu dekade mencari makna hidup, ia akhirnya mengambil langkah mengejutkan dengan menjadi pendeta Katolik pada 2017.
Kini, pria berusia 47 tahun itu tinggal di sebuah biara, menjalani kehidupan sederhana jauh dari sorotan dunia sepak bola. Meski begitu, ia tetap mengikuti perkembangan olahraga yang dulu membesarkan namanya.
Menemukan Makna di Biara

Mulryne kini mengabdikan hidupnya di sebuah biara, di mana ia tinggal bersama 15 orang lainnya. Ia menggambarkan hidup di sana sebagai sesuatu yang memiliki banyak kesamaan dengan dunia sepak bola.
"Ada pengorbanan, memberikan diri untuk sesuatu yang lebih besar, dalam arti saya hidup dalam komunitas saudara," ujarnya. "Saya memiliki seorang atasan di biara yang saya patuhi, seperti manajer dalam sepak bola."
Baginya, kehidupan di biara menawarkan kedamaian yang tak bisa ia temukan saat masih menjadi pesepakbola. Ia merasa lebih puas dengan jalan hidupnya saat ini dibandingkan masa kejayaannya dulu.
Kehidupan Tanpa Televisi, Tapi Tetap Ikuti Sepak Bola

Meskipun tinggal di biara, Mulryne masih menyempatkan diri untuk mengikuti perkembangan sepak bola. Ia tetap mencari tahu hasil pertandingan tim-tim besar, meski dengan cara yang berbeda.
"Kami tidak memiliki TV di biara," katanya. "Kami punya ruangan dengan beberapa komputer, jadi saya menonton cuplikan tiga menit. Saya tetap mengikuti perkembangannya."
Baginya, sepak bola tetap menjadi bagian dari hidup, tetapi kini hanya sebagai hiburan kecil di sela-sela tugas religiusnya.
Momen yang Mengubah Hidup

Mulryne mengungkapkan bahwa perubahan hidupnya tidak terjadi secara tiba-tiba. Perjalanan spiritualnya dimulai pada tahun terakhirnya di Norwich, ketika ia mulai merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
"Saya cukup terkejut—kenapa saya tidak bahagia padahal saya punya semua yang diinginkan pria muda?" ungkapnya. "Saat itu saya mulai kembali mengeksplorasi keimanan saya."
Ia kemudian menghabiskan waktu satu tahun untuk mencari jawaban. Selama periode itu, ia aktif dalam kegiatan sosial, termasuk menjadi sukarelawan di tempat penampungan tunawisma.
Sir Alex Ferguson dan Kenangan di Sepak Bola

Meskipun sudah meninggalkan dunia sepak bola, Mulryne masih memiliki kenangan indah, termasuk hubungan baik dengan mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson.
Ia mengingat bagaimana Ferguson menghubunginya saat ia mengalami cedera parah di Norwich. Perhatian dari mantan manajernya itu menjadi salah satu momen yang berkesan dalam kariernya.
Selain itu, mantan rekannya di Norwich, Peter Crouch, juga memberikan pandangan menarik tentang keputusan Mulryne menjadi pendeta. "Mungkin—dan ini kemungkinan yang tidak ingin saya pikirkan—itu karena menghabiskan waktu bersama saya yang akhirnya membuatnya mencari arah hidup baru," tulis Crouch dalam bukunya.
Dari Gaji Miliaran ke Pengabdian

Sebagai pesepakbola, Mulryne pernah mendapatkan bayaran besar, lebih dari £500.000 per tahun (sekitar Rp9,7 miliar). Namun, uang dan ketenaran tidak memberinya kebahagiaan yang ia cari.
Keputusannya untuk menjadi pendeta bukanlah sesuatu yang ia sesali. Justru, ia merasa menemukan tujuan hidup yang sebenarnya setelah meninggalkan dunia sepak bola.
"Sepak bola penuh dengan pasang surut, tetapi di sini saya menemukan ketenangan yang stabil," katanya. Kini, ia menjalani kehidupan sederhana, jauh dari sorotan, tetapi dengan hati yang lebih tenang.
Sumber: The Sun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Susunan Pemain Bournemouth vs Chelsea: The Blues Diuji di Vitality Stadium
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:51
-
Prediksi Susunan Pemain Aston Villa vs Arsenal: Ujian Berat di Villa Park
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:41
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Cristhian Mosquera Terancam Absen Panjang
Liga Inggris 6 Desember 2025, 17:21
-
Ketika Lemahnya Kedalaman Skuad AC Milan Terlihat dengan Jelas
Liga Italia 6 Desember 2025, 16:39
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 16:30
-
Hasil Race 1 ARRC ASB1000 Thailand 2025: Hafizh Syahrin Menang, Andi Gilang Naik Podium
Otomotif 6 Desember 2025, 16:27
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 6 Desember 2025, 16:16
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






