Di Balik Gol Indah Aubameyang ke Gawang Man City: 18 Umpan, 10 Pemain Terlibat
Asad Arifin | 19 Juli 2020 05:04
Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang mencetak satu gol indah ke gawang Manchester City. Bukan indah dari sisi teknik mencetak golnya, tetap proses. Ada 10 pemain yang terlibat dan dimulai dari kotak penalti sendiri.
Arsenal berjumpa Manchester City pada laga semifinal Piala FA, Minggu (19/7/2020) dini hari WIB. Pada duel di Wembley, Arsenal menang dengan skor 2-0 atas sang juara bertahan.
Aubameyang memborong dua gol The Gunners. Gol pertama pada menit ke-19, usai menerima umpan crossing Nicolas Pepe. Lalu, gol kedua pada menit ke-71 berkat umpan yang dilepas Kieran Tierney.
Arsenal bakal melaju ke final Piala FA, yang ke-21 dalam sejarah klub. Pada laga puncak, The Gunners akan menanti pemenang duel Manchester United lawan Chelsea. Laga ini baru digelar Senin (20/7/2020) dini hari WIB.
Gol Tim Arsenal
Arsenal memulai laga dengan bermain lebih bertahan. Sama seperti ketika berjumpa Liverpool, di mana Arsenal juga menang. Bedanya, kali ini The Gunners bertahan dengan rapi dan lebih berani melakukan build-up serangan.
Contoh serangan terbaik Arsenal bisa dilihat dari proses gol Aubameyang pada menit ke-19. Gol ini melibatkan hampir semua pemain, termasuk penjaga gawang Emiliano Martinez. Serangan disusun dengan rapi, pelan-pelan dari bawah, makin cepat saat masuk wilayah lawan.
Gol Aubameyang dicetak dari 18 umpan beruntun yang melibatkan 10 pemain Arsenal. Hanya satu pemain yang tidak menyumbang sentuhan yakni Ainsley Maitland-Niles. Simak grafis di bawah ini untuk mengagumi gol indah Arsenal:
Kredit khusus pantas diberikan pada Martinez yang berani memainkan bola. Padahal, Man City punya pressing yang bagus. Pemain Arsenal juga sangat sabar dan pada momen yang tepat meningkatkan tempo ketika lini pertahanan Man City terbuka.
Arsenal Hanya Bertahan?
Arsenal bertahan total di laga kontra Man City. Alexandre Lacazette dan Aubameyang pun ikut bertahan. Tak sulit -khususnya di babak kedua- melihat semua pemain Arsenal ada di kotak penalti sendiri.
Lalu, apakah itu salah?
"Semua tim bertahan, bukan hanya baris terakhir. Semua orang harus berjuang dan bermain 100 persen untuk setiap bola. Itu bagian dari proses," kata bek Arsenal, David Luiz.
"Tim lain berada bermil-mil jauhnya di depan kami tetapi kami rendah hati sehingga ketika kami bermain kami dapat melukai lawan dan kami melakukan itu," sambung pemain asal Brasil tersebut.
Sumber: Opta
Baca Ini Juga:
- Man of the Match Arsenal vs Manchester City: David Luiz
- Arsenal Kalahkan Man City, Reaksi Warganet: Flsnjwgdkalfbisnabdlal7
- Hasil Pertandingan Arsenal vs Manchester City: Skor 2-0
- Manchester United 19 Laga Tanpa Kekalahan, Chelsea: Kami Punya Olivier Giroud
- Manchester United vs Chelsea: 5 Alasan Menjagokan Red Devils
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04