Di Liverpool Sturridge Sudah Merasa Seperti di Rumah Sendiri
Dimas Ardi Prasetya | 30 Juli 2018 01:43
Bola.net - - Daniel Sturridge mengungkapkan dirinya sekarang telah menganggap Liverpool sebagai rumahnya sendiri dan bertekad membantu The Reds meraih gelar juara.
Sturridge bukanlah pemain kelahiran Liverpool. Ia adalah pemain kelahiran Birmingham.
Ia dahulu belajar main sepakbola di empat akademi yang berbeda dan salah satunya adalah Manchester City. Ia juga pertama kali masuk tim senior di tim City.
Liverpool mendatangkan Sturridge pada tahun 2013 lalu. Saat itu ia ditransfer dari klub London Chelsea.
Jadi Kapten

Sturridge pun menjadi pemain senior di klub Merseyside ini. Sebagai imbalan atas itu ia pun dijadikan Kapten oleh Jurgen Klopp dalam beberapa kesempatan.
Salah satunya saat main melawan Manchester United di ajang International Champions Cup kemarin. Diakuinya, mendapat kepercayaan menjadi skipper di skuat The Reds merupakan sebuah kehormatan baginya.
Saya mengatakan ini terakhir kali saya menjadi kapten [melawan Blackburn], itu perasaan yang luar biasa, ujarnya pada situs resmi The Reds.
Terasa di Rumah Sendiri

Kini Sturridge sudah bermukim di Anfield selama lima tahun. Ini adalah klub terlama yang pernah ia bela di sepanjang karirnya.
Di City saja, ia hanya bertahan selama tiga tahun di tim senior (jika dihitung dengan masanya di tim akademi maka totalnya enam tahun). Sementara di Chelsea ia hanya bertahan empat tahun.
Jujur saya sudah lama berada di sini dan ini adalah masa bakti terlama saya di satu tim dalam karir profesional saya sejak Manchester City saat masih muda, ujarnya.
Sebagai profesional, ini adalah yang terlama yang pernah saya alami bersama tim dan ini selalu menjadi rumah saya, seru Sturridge.
Ingin Terus Bertahan

Sturridge kemudian mengaku bahwa ia sangat betah di Anfield. Ia juga mengaku tak mau angkat kaki dari klub Merseyside ini.
Ia sendiri sempat terpaksa minggat dari Anfield musim lalu. Saat itu ia dipinjamkan ke West Ham selama setengah musim. Meski sebenarnya tak sesuai dengan keinginannya, namun ia melihat ada hal yang positif dari transfer tersebut.
Ketika Anda melangkah keluar kadang-kadang ada baiknya untuk mundur dan kembali dengan mentalitas segar dan pola pikir baru dan itulah alasan saya pergi.
Saya tidak pernah ingin pergi tetapi saya tahu saya harus melakukannya, untuk mencoba dan mendapatkan lebih banyak waktu tetapi sekarang saya kembali ke sini untuk memberikan segalanya, untuk membantu kami memenangkan sesuatu - itu tujuan semua orang, kami ingin memenangkan trofi dan itu apa yang kami fokuskan, tegasnya.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











