Dukungan Gundogan untuk Raheem Sterling yang Jadi Korban Pelecehan Rasial
Richard Andreas | 14 Desember 2018 09:20
Bola.net - - Ilkay Gundogan menyampaikan dukungan penuh pada rekan setimnya di Manchester City, Raheem Sterling terkait pelecehan rasial yang menyerang pemain berdarah Inggris itu. Sterling diduga jadi korban pelecehan rasial ketika Man City takluk 0-2 dari Chelsea pada laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
Penyelidikan memang telah dilakukan oleh Metropolitan Police yang bekerja sama dengan FA dan pihak Chelsea. Setidaknya empat fan Chelsea telah ditangkap dan diproses berdasarkan aturan yang berlaku.
Meski demikian, bukan berarti pelecehan rasial berhenti di sana. Sterling masih sangat mungkin menerima perlakuan serupa di masa mendatang, dan karena itulah rasisme harus terus dibasmi dari sepak bola.
Gundogan sendiri pernah mengalami masalah yang sekarang dihadapi Sterling. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Tetap Kuat
Sebelum Piala Dunia 2018 lalu, Gundogan jadi sasaran kritik suporter Jerman karena dia berfoto bersama presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Alhasil, selama Piala Dunia berlangsung, Gundogan selalu diserang kritik rasial yang mengatakan dia tak pantas membela timnas Jerman.
"Tentu saja itu [pelecehan rasial] adalah sesuatu yang harus kita lawan, kita harus memainkan peran individu kita untuk membuat situasi jadi lebih baik bagi semua orang. Kita harus mengatasi itu," ungkap Gundogan di Sky Sports.
"Itu tidak mudah, karena saya juga mengalaminya pada musim panas lalu. Saya tahu bagaiman rasanya dan itu menyakitkan."
"Namun, pada akhirnya kami tak punya pilihan selain untuk tetap kuat dan mencoba melewati masalah itu serta melakukan yang terbaik di lapangan. Untuk terus sukses, itulah yang penting," lanjutnya.
Sikap Sterling
Lebih lanjut, Gundogan juga memuji sikap Sterling dalam mengatasi masalah itu. Dia menilai Sterling telah mengambil sikap yang tepat dengan tidak membesar-besarkan masalah itu yang justru akan memuaskan pelaku.
"Sejujurnya, dia [Sterling] bersikap normal. Saya pikir dia telah menjelaskan maksudnya dengan jelas melalui Instagram, memberi pernyataan soal itu."
"Ini [pelecehan rasial] jelas adalah sesuatu yang tidak bisa diterima di mana pun di dunia ini tetapi itu memang terjadi," tutup dia.
Berita Video
Berita video time out yang membahas enam atlet yang sering dicari pada mesin pencarian Google pada tahun 2018.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49
LATEST UPDATE
-
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24