Eks Arsenal Ini tak Setuju Jika Liverpool Diberi Gelar Juara Lebih Dini
Dimas Ardi Prasetya | 16 Maret 2020 22:19
Bola.net - Eks gelandang Arsenal Paul Merson mengatakan jika Liverpool diberikan gelar juara Premier League lebih dini maka hal itu secara matematis akan terasa janggal.
Liverpool tampil superior pada musim ini. Mereka melanjutkan performanya yang apik sejak musim lalu.
Di sisi lain, pesaing mereka yakni Manchester City, sang juara bertahan, kolaps. Tim asuhan Josep Guardiola itu kerap kehilangan poin dan membuat mereka sempat digusur oleh Leicester City di peringkat kedua.
Namun kini City mampu naik lagi ke peringkat kedua. Namun mereka tetap tertinggal 25 poin dari Liverpool.
Liverpool sendiri sekarang ini cuma butuh dua laga saja untuk bisa mengunci gelar juara liga. Mereka tinggal memenangkan laga lawan Everton dan Crystal Palace.
Secara Matematis Belum Menang
Saat ini kompetisi Premier League dihentikan sementara karena adanya pandemi Virus Corona. Rencananya liga akan dimulai lagi pada awal April.
Namun kemudian beredar kabar bahwa bisa saja kompetisi bisa ditunda lebih lama atau dihentikan. Dari situ terbelah opini terkait status Liverpool; ada yang menganggap mereka layak diberi gelar juara dan ada yang menganggap sebaliknya
"Semuanya baik-baik saja mengatakan Liverpool jelas unggul 25 poin, tetapi jika saya bermain snooker dengan pasangan saya besok, dan saya membutuhkan 25 snooker untuk menang, dan ia berkata: 'Pertandingan telah selesai, tidak ada gunanya bermain!' - untuk satu atau dua minggu ke depan, saya akan mengatakan: "Tapi saya bisa memenangkan itu!" ucapnya pada Sky Sports.
"Saya merasa bersimpati untuk mereka, menunggu 30 tahun untuk mendapatkan gelar. Jika itu Manchester City dengan 25 poin yang jelas, tidak ada yang akan peduli! Karena mereka sudah pernah memenangkannya. Tim ini belum memenangkannya selama 30 tahun! Ini seperti sebuah film," serunya.
"Saya benar-benar merasa bersimpati pada mereka; bahkan jika Anda memberi mereka gelar juara liga sekarang, secara matematis itu belum dimenangkan. Saya tahu mereka pada dasarnya telah memenangkannya, kita semua tahu itu, tetapi tidak sama! Sangat disayangkan," cetus Thompson.
Main Tanpa Penonton
Phil Thompson kemudian memberikan masukan jika Premier League memang akan dihentikan. Ia menyarankan pada pengelola liga agar memainkan semua laga tersisa dengan tanpa dihadiri penonton.
"Apa yang harusnya bisa kita lakukan adalah menempatkan setiap klub ke dalam isolasi penuh selama beberapa minggu, dan dalam waktu beberapa minggu, kita akan memulai liha lagi. Kita menguji semuanya [pemain] setelah beberapa minggu itu, lalu kita memainkan semua laga di balik pintu tertutup. Semua laga akan ditayangkan di semua waktu yang berbeda. Tapi ini masih merupakan solusi kacau," ujarnya.
"Saya tidak berpikir Anda dapat memiliki 22 tim, mempromosikan West Brom dan Leeds dan kemudian menurunkan lima klub tahun depan. Dan jika mereka menyatakan musim batal dan tidak berlaku, apa yang akan mereka lakukan - mengembalikan tiket musiman kepada semua orang karena musim pada dasarnya liga tidak pernah terjadi?"
(sky sports)
Baca Juga:
- Begini Penampakan Klasemen EPL 5 Musim Terakhir jika Hanya Berjalan hingga Pekan ke-29
- Solusi Untuk Premier League Musim 2019-20: Liverpool Juara dan Tanpa Degradasi
- 'Pandemi Corona Seperti Perang Dunia, Premier League Bisa Dibatalkan'
- Shearer: Liverpool Tak Bisa Juara Jika Musim Tak Tuntas
- Jika Musim Tidak Dilanjutkan, Sepak Bola Inggris Terancam Kerugian Rp183 Triliun
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04