Eksperimen Matteo Guendouzi, Bukti Kecerdikan Mikel Arteta di Arsenal?
Richard Andreas | 4 Februari 2020 10:40
Bola.net - Mikel Arteta mengejutkan banyak orang ketika mencadangkan Lucas Torreira saat melawan Burnley. Laga itu berjalan sulit bagi Arsenal, skor 0-0 sudah cukup memuaskan.
Sejak Arteta tiba, Torreira merupakan salah satu pemain penting bersama Granit Xhaka di lini tengah. Xhaka dibebaskan membangun serangan dan melindungi sisi kiri, Torreira diminta bermain dan bertarung seperti biasanya di lini tengah.
Kombinasi ini biasanya berjalan baik dan sesuai harapan. Namun, pada laga tandang sulit di Turf Moor kemarin, Arteta memilih mencadangkan Torreira dan menurunkan Matteo Guendouzi.
Apa alasan Arteta? Menukil Football London, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Eksperimen Guendouzi
Menghadapi Burnley, tim alot dengan formasi 4-4-2, Arsenal turun dalam formasi 4-2-3-1. Xhaka dan Torreira diminta berduet mengisi dua pos gelandang jangkar di depan para bek.
Biasanya dua gelandang bertahan tidak akan bermain dalam posisi horisontal ketika diturunkan bersama-sama. Artinya, Arteta mungkin merasa laga ini sempurna untuk memanfaatkan ruang kosong di lini tengah.
Xhaka lebih sering turun membantu para bek tengah, yang otomatis memaksa pemain lawan mengejarnya. Saat itu terjadi, Guendouzi bisa bermain lebih ke depan, menunggu aliran umpan.
Arteta dinilai memahami celah ini dan memilh bereksperimen dengan Guendouzi. Hasilnya, gelandang muda itu lebih sering membawa bola ketika Xhaka berhasil memancing para pemain Burnley.
Terhubung dengan Lini Serang
Pola ini pun membuat Guendouzi lebih terlibat. Setelah menerima bola, dia bisa dengan mudah menyodorkannya pada Mesut Ozil yang bermain sebagai pemain no. 10.
Pola ini bekerja dengan baikpada 20-25 menit awal babak pertama, khususnya ketika Ozil bisa mengalirkan bola pada Pierre-Emerick Aubameyang, yang kemudian melambungkannya untuk Alexandre Lacazette di kotak penalti.
Ozil pun lebih sering menerima bola dan bisa mengalirkannya dengan baik. Dengan kombinasi ini, setiap pemain Arsenal bisa memaksimalkan potensi mereka masing-masing.
Tidak Maksimal
Kombinasi ini bekerja dengan baik, sampai akhirnya Bukayo Saka ditarik keluar di paruh waktu. Xhaka pun diminta mengisi pos bek kiri, lalu Torreira diturunkan untuk menjadi partner Guendouzi.
Saat itulah intensitas permainan Arsenal mulai merosot. Duet Torreira-Guendouzi berulang kali terbukti tidak bisa terhubung dengan baik.
Sumber: Football London
Baca ini juga ya!
- Bernd Leno Jelaskan Situasi Internal Arsenal ketika Rumor Kepergian Aubameyang Memanas
- Wah, Arsenal Cegah Gabriel Martinelli Bela Timnas Brasil U-23?
- Begini Penilaian Guardiola Soal Awal Karir Arteta di Arsenal
- Lini Serang Arsenal Kurang Produktif Tapi Leno Tidak Khawatir
- Leno Tak Takut Aubameyang Bakal Memaksa Keluar dari Arsenal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08 -
Puja-puji Harry Maguire untuk Senne Lammens: Masa Depannya di MU Cerah!
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 13:41
LATEST UPDATE
-
Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:37 -
Real Madrid Dapat Angin Segar: Alexander-Arnold Pulih, Mungkin Turun di El Clasico?
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 05:35 -
Alasan Gaya Main Arsenal Terlihat 'Nakal', Ternyata Mikel Arteta Kagumi Sosok Ini!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 05:32 -
Jurgen Klopp Ungkap Alasan Tolak Tawaran Manchester United pada 2013
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:31 -
Jurgen Klopp Tak Menutup Pintu untuk Kembali Latih Liverpool
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 00:16 -
Prediksi FC Copenhagen vs Borussia Dortmund 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:59 -
Prediksi Barcelona vs Olympiakos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 22:29 -
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:54 -
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 20 Oktober 2025, 21:52 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 21:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32