Energi Tanpa Henti Bryan Mbeumo: Main Sudah Sangat Bagus, Tinggal Tunggu Golnya!
Richard Andreas | 25 September 2025 17:50
Bola.net - Bryan Mbeumo tengah menjalani fase baru kariernya usai hengkang dari Brentford menuju Manchester United dengan nilai transfer 71 juta pounds.
Meski statistik golnya terlihat belum memuaskan dengan hanya satu gol dari lima pertandingan, berbeda dengan empat gol yang sudah ia kumpulkan di periode yang sama musim lalu, kenyataan di lapangan menceritakan kisah yang berbeda.
Penyerang asal Kamerun itu justru disebut-sebut sebagai pemain dengan performa terbaik United hingga saat ini. Kombinasi kecepatan, stamina, dan kemampuan kontrol bola pertama yang mumpuni berhasil memberikan dimensi baru pada lini serang United yang sebelumnya terkesan datar.
Perannya sebagai penggerak utama serangan tim terlihat jelas dalam laga-laga penting melawan Arsenal, Burnley, dan Chelsea. Kontribusi konsisten tersebut membuatnya meraih penghargaan pemain terbaik klub pada bulan Agustus.
Namun, sorotan kini tertuju pada kemampuannya mentransformasi energi besar itu menjadi produktivitas gol. United tidak mendatangkannya hanya untuk aktivitas berlari tanpa lelah, melainkan juga untuk menambah pasokan gol yang sangat dibutuhkan tim.
Pertandingan kontra mantan timnya, Brentford, pada akhir pekan ini berpotensi menjadi panggung ideal untuk membuktikan kemampuan finishing-nya.
Karakter Pekerja Keras Tanpa Kenal Lelah
Mbeumo memperlihatkan ciri khasnya sebagai pekerja keras sejak awal musim dimulai. Rata-rata tiga tendangan per laga ia lepaskan, meskipun sempat tampil kurang aktif ketika berhadapan dengan Fulham.
Di pertandingan-pertandingan lainnya, ia secara konsisten memberikan tekanan kepada lawan dan membuat barisan pertahanan lawan harus waspada sepanjang 90 menit. Thomas Frank, eks pelatihnya di Brentford, pernah memberikan pujian terhadap dedikasi Mbeumo pada 2023.
"Etos kerjanya benar-benar luar biasa. Jarang ada winger yang bekerja sekeras dia dan begitu vital bagi tim," ungkap Frank saat itu.
Penilaian serupa datang dari Ruben Amorim, pelatih United saat ini, yang meyakini Mbeumo menghadirkan dimensi berbeda dalam permainan berkat kecepatan dan sentuhan pertamanya. Semangat juang yang ditunjukkannya juga memberikan efek positif kepada rekan satu tim.
Amorim mengakui bisa merasakan perubahan atmosfer Old Trafford saat Mbeumo memimpin aksi pressing. Dukungan penonton, semangat tim, hingga kecepatan dalam memanfaatkan peluang sering muncul dari gerakan agresif sang penyerang.
Kontribusi Vital dalam Pertandingan Besar
Sumbangsih Mbeumo tidak terbatas pada aspek gol semata. Saat United mengalahkan Chelsea, ia berhasil memaksa kiper Robert Sanchez melakukan pelanggaran yang berakhir dengan kartu merah, membuka peluang bagi United untuk mengendalikan jalannya pertandingan.
Meskipun tidak mencetak gol, pergerakan yang ia tunjukkan mampu membangkitkan motivasi tim dan membuatnya meraih standing ovation dari para suporter. Bruno Fernandes menekankan bahwa agresivitas Mbeumo sejak menit-menit awal menjadi kunci kesuksesan.
"Kami mendapat kartu merah karena mentalitas kami sangat kuat dari awal pertandingan. Bryan yang memulai semuanya dengan berlari tanpa henti," tegas sang kapten.
Momen tersebut juga memberikan optimisme bahwa Mbeumo dapat membangun kekompakan dengan Benjamin Sesko, yang masih dalam tahap adaptasi di Premier League. Apabila hubungan duet itu dapat berkembang dengan baik, Mbeumo berpeluang mengulangi catatan 20 golnya bersama Brentford musim lalu.
Pencapaian itu merupakan sesuatu yang sudah lama tidak dimiliki United sejak era Robin van Persie.
Jejak Cemerlang di Brentford
Perjalanan karier Mbeumo di Inggris tidak dapat dipisahkan dari Brentford. Mulai dari bermitra dengan Ollie Watkins dan Said Benrahma, kemudian membentuk duet mematikan dengan Ivan Toney, hingga menjalin kombinasi produktif bersama Yoane Wissa, ia selalu menjadi elemen penting dari lini depan The Bees.
Bersama Wissa, Mbeumo berhasil menciptakan total kontribusi 80 gol selama dua musim. Kedekatan keduanya tidak hanya terlihat di atas lapangan, tetapi juga di luar lapangan, di mana mereka memilih untuk tinggal bersebelahan.
"Saya membutuhkan dukungan untuk tampil maksimal, dan Wissa selalu mendorong saya," ungkap Mbeumo tahun lalu. Sekarang, ketika ia kembali ke Brentford dengan mengenakan seragam United, kenangan-kenangan itu akan menjadi bumbu emosional tersendiri.
Namun, kali ini ia harus berhadapan dengan mantan klub yang tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.
Proses Adaptasi di Old Trafford
Mbeumo dikenal memiliki karakter pendiam dan bersahaja. Rekan-rekan barunya di United menggambarkannya sebagai sosok yang tenang, bahkan cerdas, dengan hobi unik seperti bermain catur dan piano.
Namun di lapangan, kualitas yang ia tunjukkan membuat banyak pihak terkesan. Kobbie Mainoo mendeskripsikannya sebagai pemain yang cepat, kuat, dan memiliki sentuhan yang hebat.
Sementara Manuel Ugarte menekankan bahwa kekuatannya membuat aktivitas mencetak gol terlihat mudah. Meski demikian, tantangan sesungguhnya masih menanti di depan: bagaimana cara mengubah impresi positif ini menjadi produktivitas riil dalam bentuk gol dan assist.
United memiliki catatan kurang baik dengan pembelian mahal di lini depan. Jadon Sancho, Rasmus Hojlund, hingga Antony mengalami kesulitan untuk memenuhi ekspektasi yang dibebankan.
Perbedaannya, Mbeumo sudah mengenal tingkat kesulitan Premier League dan memiliki modal pengalaman yang lebih matang.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 27-30 September 2025
- Ditawari Angkut Eks Chelsea Ini, Man United: Nggak Dulu
- Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
- Bukan Andre Onana yang Jelek, Tapi Memang MU yang Medioker!
- Ultimatum untuk Marcus Rashford: Perbaiki Sikap atau Pulang ke MU!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Sepak Bola Kehilangan Sisi Kemanusiaan: Raheem Sterling dan Paksaan Latihan Terpisah
Liga Inggris 25 September 2025, 18:00 -
Rencana Liverpool Gantikan Salah Dengan Olise Terancam Gagal, Apa Penyebabnya?
Liga Inggris 25 September 2025, 17:53 -
Energi Tanpa Henti Bryan Mbeumo: Main Sudah Sangat Bagus, Tinggal Tunggu Golnya!
Liga Inggris 25 September 2025, 17:50 -
Senne Lammens Sudah 3 Pekan di MU, Kapan Bisa Debut Premier League?
Liga Inggris 25 September 2025, 17:20
LATEST UPDATE
-
MU Sepakat Ikat Wonderkid Kolombia yang Baru Berusia17 Tahun, Ini Profilnya
Liga Inggris 25 September 2025, 23:25 -
Ryan Gravenberch: Evolusi Baru di Liverpool
Liga Inggris 25 September 2025, 23:01 -
Juara Wimbledon Termuda Beri Nasihat pada Yamal: Apa Katanya?
Liga Spanyol 25 September 2025, 22:49 -
Link Live Streaming Go Ahead Eagles vs FCSB - Nonton Liga Europa di Vidio
Liga Eropa UEFA 25 September 2025, 22:45 -
Raheem Sterling Bertahan di Chelsea, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Liga Inggris 25 September 2025, 22:30 -
Juara Ballon d'Or 2025 Ousmane Dembele Dapat Peringatan dari Legenda Prancis
Liga Champions 25 September 2025, 22:16 -
Rahasia Kebangkitan AC Milan: 4 Aturan Keras Ala Massimiliano Allegri
Liga Italia 25 September 2025, 21:55 -
Harry Kane Bisa Pulang ke Premier League, Ada Celah di Kontrak Bayern Munchen!
Liga Inggris 25 September 2025, 21:51 -
Liverpool Resmikan Kontrak Profesional Pertama Rio Ngumoha
Liga Inggris 25 September 2025, 21:32
LATEST EDITORIAL
-
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44 -
10 Pemain yang Dilepas MU di Musim Panas 2025, Ada yang Sudah Gacor di Klub Baru?
Editorial 25 September 2025, 16:10 -
5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fernandes Bukan Salah Satunya
Editorial 24 September 2025, 17:24 -
Gagal Dapatkan Guehi, 3 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Musim Depan
Editorial 24 September 2025, 16:47