Ferguson: Van der Sar Pemain Spesial
Editor Bolanet | 28 Januari 2011 23:00
Pelatih United, Sir Alex Ferguson menganggap dirinya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan dua kiper terbaik yang pernah ada, dan Van Der Sar.
Sekalipun telah berusia 40 tahun, Van Der Sar tetap bisa tampil apik bermain di level tinggi, mengawal gawang United. Sir Alex berharap bisa segera menemukan pengganti Van der Sar. Pelatih asal Skotlandia ini tidak ingin penantian panjangnya menemukan pengganti Schmeichel terulang lagi.
Sepeninggal Schmeichel ke Sporting Lisbon di tahun 1999, Sir Alex telah mencoba 10 kiper yang berbeda selama kurang lebih 6 tahun sebagai pengganti kiper legendaris MU itu, sebelum akhirnya Van der Sar berlabuh ke Old Trafford.
"Kami harap, sekarang kami lebih terorganisasi menemukan pengganti Van der Sar," ucap Ferguson.
"Selalu akan ada yang dibandingkan antara Peter (Schmeichel) dan Edwin (Van der Sar)," imbuhnya.
"Dalam pandangan saya mereka berdua adalah kiper yang hebat, tidak hanya ketika memperkuat United, tetapi secara keseluruhan karir mereka."
"Lihat saja pencapaian yang diraih Van der Sar, empat final Liga Champion, Tiga Piala Dunia, Van der Sar adalah kiper yang Fantastis."
"Serta Peter, tentu saja semua mengenalnya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia."
"Mereka adalah pribadi yang berbeda. Tetapi masing-masing dari mereka mempunyai karakter yang kuat dan saya merasa beruntung bisa memiliki mereka berdua."
United mengalami masa paling produktif dalam sejarah selama Van der Sar bermain di Old Trafford. Tiga gelar Liga Inggris, dan satu gelar Liga Champion, belum termasuk satu laga final Liga Champion yang belum bisa mereka menangkan.
"Edwin adalah sosok profesional dan memberi pengaruh yang positif, itu adalah salah satu hal yang saya ingat tentang dia," ucap Ferguson.
"Dia adalah pemain yang fantastis dalam segala hal, kerja kerasnya dalam latihan, kepribadiannya di lapangan, dia adalah sosok yang bisa dijadikan panutan bagi pemain muda. Dia adalah pemain special."
"Tetapi dia akhirnya memutuskan sesuatu, anda tidak bisa menjadi superman memasuki usia 40 tahun. Ada waktu untuk segala sesuatu di dalam sepak bola."
"Dan itu adalah salah satu hal yang menyedihkan dalam pekerjaan saya, melihat usia mengambil alih itu semua." (espn/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55