Formasi Aneh Arsenal Dikritik, Begini Respons Unai Emery
Richard Andreas | 30 Agustus 2019 14:00
Bola.net - Unai Emery akhirnya buka suara tentang formasi 4-4-2 diamond yang diterapkan Arsenal ketika dikalahkan Liverpool 1-3 akhir pekan lalu. Dia tahu mengapa formasi tersebut diragukan.
Sepanjang pramusim Arsenal banyak bermain dengan 4-3-3. Sebab itu, ketika formasi 4-4-2 diamond itu muncul, Emery dianggap telah melakukan kesalahan besar. Terbukti, The Gunners tak berdaya menghadapi gempuran Liverpool.
Perubahan formasi itu dianggap sangat menguntungkan Liverpool. Sudah tahu kekuatan utama Liverpool ada di kedua sisi sayap mereka, tapi Arsenal justru menumpuk pemain di tengah.
Usai kekalahan tersebut, tentu Emery jadi sasaran kritik, tapi kini dia membela diri. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan karena Diamond
Emery paham betul mengapa perubahan formasi itu jadi perdebatan. Kendati demikian, dia menegaskan bahwa kekalahan Arsenal bukan disebabkan oleh perubahan formasi. Hanya Liverpool memang lebih kuat.
"Saya memahami keraguan terhadap itu [formasi 4-4-2 diamond]. Kami pernah menang dengan formasi ini tahun lalu dan kalah dengannya. Kami bisa menang dan kami bisa kalah dengan diamond," jelas Emery kepada Metro.
"Konsekuensi dengan hasil buruk akhir pekan lalu bukan karena diamond ini. Sungguh, kami siap memainkan beberapa taktik berbeda."
Bukan Masalah
Bagi Emery, Arsenal memang tidak akan mengandalkan satu formasi saja. Dia ingin timnya bisa beradaptasi dengan kemampuan lawan, mengganti formasi dan taktik untuk memperbesar peluang menang.
"Tahun lalu kami bekerja keras dan menggunakan formasi-formasi berbeda yang memberikan performa apik sebab para pemain di sini pernah melatih sistem berbeda," tutup Emery.
Artinya, bukan tidak mungkin Arsenal bakal terus mengubah taktik pada musim 2019/20 ini. Unai Emery adalah tipe pelatih yang mempersiapkan tim sedetail mungkin menjelang menghadapi lawan tertentu.
Sumber: Metro
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04