Frank Lampard, Kisah Tentang Murid yang Mengalahkan Gurunya
Richard Andreas | 24 Februari 2020 02:00
Bola.net - Chelsea berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 pada pekan ke-27 Premier League 2019/20, Sabtu (22/2/2020). Kemenangan ini begitu penting bagi The Blues yang kesulitan pada dua pertandingan sebelumnya.
Pasalnya, skuad Frank Lampard ditahan imbang Leicester (2-2) dan harus mengakui kekuatan Manchester United (0-2) sebelum menjamu Spurs. Pertandingan ini krusial untuk membalikkan momentum menjelang duel kontra Bayern Munchen di Liga Champions.
Kemenangan ini adalah kemenangan tim, kemenangan Chelsea. Namun, Lampard sendiri menorehkan catatan positif ketika menghadapi Tottenham yang ditangani mantan bosnya, Jose Mourinho.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lampard 3-0 Mourinho
Sebelumnya, pada putaran pertama lalu, Chelsea berhasil memetik kemenangan 0-2 dalam kunjungan ke kandang Spurs. Saat itu Mourinho baru tiba dan Lampard memberinya kado kekalahan.
Lalu, musim lalu, Lampard juga pernah mengalahkan Mourinho yang masih menangani MU. Kala itu Lampard masih membimbing Derby County di Carabao Cup, timnya menang adu penalti.
Total, Lampard sudah tiga kali mengalahkan Mourinho, salah satu pelatih terbaik di dunia. Namun, Lampard tidak pernah membesar-besarkan torehan ini, dia masih menghargai mantan pelatihnya.
Perubahan-Perubahan Lampard
Menjelang duel sekota ini, kedua tim sebenarnya tidak dalam kondisi ideal. Chelsea kesulitan sejak awal tahun, Tottenham kehilangan sejumlah pemain penting karena cedera.
Memahami timnya sedang menjalani momen buruk, Lampard harus melakukan sesuatu. Posisi empat besar Chelsea mulai terancam, mereka harus segera bangkit.
Reaksi pertama Lampard adalah mengubah formasi, yang sebenarnya tidak terlalu mengejutkan Mourinho. Pada pertemuan pertama Desember lalu Lampard berhasil mengelabui Mourinho dengan taktik ini, yang ternyata diulanginya lagi.
Reaksi kedua Lampard adalah mengubah personil. Ada empat pergantian pemain dari skuad yang dikalahkan MU, yakni dengan Olivier Giroud, Marcos Alonso, Mason Mount, dan Ross Barkley sebagai starter.
Berhasil?
Perjudian Lampard terbukti berujung baik, meski dia sendiri mengakui bahwa kemenangan Chelsea dibantu dengan keberuntungan dan kesalahan VAR.
Empat pemain tersebut membayar kesempatan yang diberikan Lampard dengan baik. Barkley dan Mount bisa meningkatkan kecepatan permainan Chelsea, Giroud dan Alonso bahkan mencetak gol.
Lampard menang lagi, meski Mourinho bisa berdalih kehilangan banyak pemain penting. Bagaimanapun, kemenangan ini penting bagi misi Chelsea mempertahankan posisi mereka di peringkat ke-4 klasemen sementara.
Kemenangan atas Spurs ini bisa jadi momen penting perkembangan sang murid di hadapan sang guru.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Kini Jadi Manajer, Gerrard Siap Bersaing Lawan Lampard dan Mourinho
- Cesar Azpilicueta Cedera, Frank Lampard Marah Besar Terhadap VAR
- Statistik Laga Chelsea vs Tottenham: Bukti Bahwa London Itu Biru, Bung!
- Klasemen Premier League Setelah Man City Kalahkan Leicester City
- Barcelona Saingi Chelsea untuk Andre Onana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



