Gara-Gara Pemain Ini, Karir Juan Sebastian Veron di MU Hancur, Siapa Dia?
Serafin Unus Pasi | 30 Maret 2020 18:20
Bola.net - Sebuah informasi menarik datang dari Rio Ferdinand. Legenda Manchester United itu mengakui bahwa karir Juan Sebastian Veron di MU berakhir lebih cepat karena sosok Roy Keane.
Veron yang pada saat itu menjadi salah satu gelandang terbaik dunia ditebus MU dari Lazio. Tidak tanggung-tanggung, MU membayar sebesar 30 juta Euro yang merupakan rekor transfer EPL pada saat itu.
Veron yang diharapkan menjadi pemain pembeda bagi MU malah tampil memble. Tak ayal dua musim berselang, ia dilepas ke rival MU, Chelsea.
Ferdinand menyebut bahwa kegagalan Veron di MU itu bukan kebetulan. "Dia [Veron] adalah pemain yang begitu luar biasa dan seorang pengumpan yang jitu," ujar Ferdinand dalam sesi tanya jawab di Instagramnya baru-baru ini.
Baca pengakuan lengkap Ferdinand mengenai apa penyebab merosotnya karir Veron di bawah ini.
Mati Karena Keane
Ferdinand menyebut bahwa gelandang asal Argentina itu akhirnya tidak berkembang di Manchester United karena harus bertandem dengan Roy Keane, sosok yang merupakan sosok gelandang komplit.
"Satu-satunya yang membunuh karirnya di MU adalah Roy Keane yang memiliki kepribadian yang lebih dominan dan mengambil bola di posisinya. Anda harus ingat Veron datang dari Parma dan Lazio, di mana ia menjadi bintang utama di sana. Di sini, ia bukan apa-apa karena ada Roy Keane."
"Keane rela turun ke belakang mengambil bola ke bek, lalu mengumpannya ke gelandang dan juga penyerang kami. Ia juga sangat vokal di tengah dan selalu berteriak 'Berikan saya bolanya', dan Seba pada saat itu hanya bisa berkata 'Saya akan membiarkan Roy melakukan itu semua'."
Harusnya Beri Perlawanan
Ferdinand menilai bahwa mental Veron yang ciut saat bermain bersama Keane menjadi penyebab ia gagal bersinar di Mu.
Ferdinand mengakui sang gelandang punya talenta yang besar dan seharusnya jika ia punya mental yang kuat, ia bisa menjadi bintang di Old Trafford.
"Seba adalah talenta yang luar biasa, dan saya berpikir jika pada saat itu tidak ada Roy Keane, ia akan menjadi pemain hebat bagi kami. Saya merasa Roy Keane adalah akar masalahnya, dan itu bukan salah Roy Keane." ujarnya.
Keane Juga Pergi
Karir Keane di Old Trafford sendiri juga tidak bertahan terlalu lama.
Sang gelandang hengkang di tahun 2005 setelah terlibat perseteruan dengan Sir Alex Ferguson.
(Rio Ferdinand Instagram)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58 -
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32