Gary Neville Semprot Chelsea: Mereka Main Seperti Tim Akademi, Butuh 'Monster' untuk Juara!

Afdholud Dzikry | 22 Desember 2025 08:05
Gary Neville Semprot Chelsea: Mereka Main Seperti Tim Akademi, Butuh 'Monster' untuk Juara!
Newcastle vs Chelsea. (c) Owen Humphreys/PA via AP

Bola.net - Gary Neville memberikan peringatan keras kepada dewan direksi Chelsea usai hasil imbang melawan Newcastle United, Sabtu (20/12/2025) lalu. Legenda Manchester United itu menilai Chelsea tidak akan mencapai target pemilik jika terus mengandalkan skuad muda tanpa sosok pemimpin.

The Blues memang berhasil mencuri satu poin setelah bermain imbang 2-2 di St James' Park. Mereka sempat tertinggal dua gol di babak pertama sebelum bangkit lewat gol Reece James dan Joao Pedro.

Advertisement

Namun, Neville melihat ada kelemahan fundamental dalam mentalitas skuad asuhan Enzo Maresca. Ia mendesak pemilik klub untuk segera melakukan intervensi di bursa transfer demi memperbaiki tulang punggung tim.

Menurutnya, Chelsea saat ini kekurangan pemain dengan karakter "binatang buas" atau petarung sejati. Tanpa kehadiran sosok berpengalaman dan fisik yang kuat, Chelsea dinilai sulit bersaing di level tertinggi.

1 dari 4 halaman

Kritik Keras Model Skuad Muda

Neville mengakui bahwa Enzo Maresca adalah pelatih yang hebat dengan materi pemain muda berbakat. Akan tetapi, ia meragukan model rekrutmen yang hanya fokus pada pemain muda bisa menghasilkan trofi bergengsi secara instan.

Mantan bek kanan Inggris itu bahkan menyebut Chelsea terkadang terlihat seperti tim akademi. Mereka dinilai kurang memiliki keseriusan dan agresivitas dalam pertandingan-pertandingan besar.

"Sangat jelas bahwa Maresca adalah pelatih yang fantastis dan sangat jelas bahwa ada sekelompok pemain yang sangat muda dengan potensi fantastis," kata Gary Neville dalam The Gary Neville Podcast.

"Saya hanya bertanya-tanya apakah Maresca bisa sedikit mengubah modelnya, dia didatangkan untuk bekerja dengan para pemain ini, tetapi Anda benar-benar membutuhkan tulang punggung yang berpengalaman," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Rindu Era Terry dan Drogba

Pundit sepak bola itu lantas membandingkan skuad saat ini dengan era keemasan Chelsea di masa lalu. Ia merasa tim London Biru kehilangan identitas fisik dan kepemimpinan yang dulu menjadi ciri khas mereka.

Neville menekankan perlunya mendatangkan pemain-pemain yang bisa menjadi "monster" di lapangan. Pemain tipe ini dianggap krusial untuk mengintimidasi lawan dan memenangkan duel fisik.

"Chelsea butuh beberapa 'binatang buas'. Anda memikirkan tim yang dimiliki Chelsea dengan pemain seperti Lampard, <!--- Didier] Drogba, Diego Costa," kenang Neville.

"Mereka adalah pendobrak, mereka memiliki kehadiran fisik yang masif, pemimpin, dan kehadiran yang besar," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Tulang Punggung Tim Masih Rapuh

Masalah utama yang disorot Neville ada pada posisi-posisi vital di poros tengah permainan. Ia menilai kiper, bek tengah, dan penyerang Chelsea saat ini belum memiliki karakter yang cukup garang.

Oleh karena itu, Neville menyarankan agar pemilik klub mengubah strategi transfer mereka. Mereka harus berhenti hanya sekadar "tumbuh" dan mulai merekrut pembunuh berdarah dingin untuk menang sekarang.

"Saya tidak melihat pemain di posisi penyerang tengah atau bek tengah atau penjaga gawang menjadi karakter-karakter tersebut. Saya pikir mereka harus campur tangan dan memberi mereka tulang punggung karakter fisik yang benar-benar garang," ulas Neville.

"Masalahnya adalah Anda tumbuh dan tumbuh dan Anda tidak pernah benar-benar sampai di sana karena tim lain kadang-kadang adalah pembunuh berdarah dingin," cetusnya.

4 dari 4 halaman

Pembelaan Maresca Soal Karakter Tim

Di sisi lain, Enzo Maresca tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap mentalitas anak asuhnya. Pelatih asal Italia itu merasa timnya sudah menunjukkan karakter yang kuat dengan keberhasilan melakukan comeback.

Maresca menilai bangkit dari ketertinggalan dua gol di kandang Newcastle bukanlah hal yang mudah. Atmosfer di St James' Park yang mengintimidasi berhasil diredam oleh semangat juang para pemain mudanya.

"Tentu saja di babak pertama kami memiliki hal-hal yang dapat kami lakukan dengan lebih baik, tetapi cara mereka menunjukkan karakter dan kebersamaan di babak kedua, mereka harus merasa bangga," ujar Maresca.

"Tertinggal 2-0 melawan Newcastle di tandang, di stadion ini, dalam kebisingan ini, di lingkungan ini, itu tidak mudah, tidak banyak tim yang bisa melakukan itu, dan mereka telah melakukannya," pungkas sang pelatih.