Gol Perdana Viktor Gyokeres: Senjata Baru Arsenal dari Sayap Kiri
Richard Andreas | 28 Agustus 2025 20:00
Bola.net - Arsenal akhirnya melihat gol pertama Viktor Gyokeres ketika mereka menaklukkan Leeds United dengan skor telak 5-0 akhir pekan lalu. Striker anyar asal Swedia itu langsung menampilkan ciri khas permainan yang telah lama melekat padanya.
Bagi penggemar yang mengikuti kiprahnya di Sporting, gol tersebut bukanlah hal asing. Dari 97 gol yang ia ciptakan di Portugal, sebagian besar berawal dari akselerasi eksplosif di sisi kiri sebelum diselesaikan dengan kaki kanan.
Gol kontra Leeds menegaskan kembali konsistensi pola serangan Gyokeres yang efektif sekaligus sulit dihentikan. Selain piawai mengeksekusi penalti, ia juga terkenal dengan sprint di sisi kiri yang kerap membuka jalur serangan tim.
Kini, pertanyaannya adalah bagaimana Arsenal dapat mengoptimalkan keunggulan itu di Premier League yang jauh lebih kompetitif. Gol debut ini memberi isyarat awal tentang arah permainan Mikel Arteta bersama penyerang barunya.
Gyokeres dan Pola Gol Khas dari Sisi Kiri
Sejak berseragam Sporting, Gyokeres terbiasa membawa bola ke sisi kiri lalu memotong ke dalam. Dari posisi itu, ia sering melepaskan tembakan cepat ke tiang dekat yang mengecoh kiper. Pola serupa kembali terlihat saat melawan Leeds.
Contoh paling menonjol dapat ditemukan saat ia mencetak gol ke gawang Boavista, Porto, Dumiense, hingga Estoril musim lalu. Hampir semuanya lahir dari pola yang sama: sprint di flank kiri, duel satu lawan satu, lalu penyelesaian ke arah tiang dekat.
Meski demikian, Gyokeres juga mampu menghadirkan variasi. Sesekali ia melepaskan tembakan silang ke tiang jauh, seperti saat menghadapi Rio Ave. Namun, pola dasarnya tetap berawal dari eksploitasi ruang di sisi kiri.
Bagi Arsenal, karakteristik ini bisa menjadi jawaban atas kelemahan musim lalu. Data mencatat hanya 32,9 persen sentuhan menyerang mereka datang dari sepertiga kiri, persentase terendah di Premier League. Kehadiran Gyokeres berpotensi menutup kekurangan tersebut.
Data Sprint dan Tantangan di Premier League

Berdasarkan catatan SkillCorner, Gyokeres mencatat 85 sprint di belakang garis pertahanan musim lalu. Angka itu bahkan 24 kali lebih banyak dibanding Nicolas Jackson, pemain dengan jumlah tertinggi di Premier League pada kategori serupa.
Catatan impresif itu menimbulkan pertanyaan: apakah gaya bermainnya akan efektif di Inggris? Banyak lawan Arsenal lebih memilih bertahan dalam, membuat ruang berlari seperti di Portugal tidak selalu tersedia.
Namun, duel melawan Manchester United memberi indikasi lain. Meski gagal mengonversi peluang, Gyokeres sempat memanfaatkan transisi dengan berlari ke channel kiri dan mengekspos ruang di belakang bek lawan.
Hal ini menunjukkan Arsenal memiliki opsi berbeda baik saat menguasai bola maupun melakukan serangan balik. Kecepatan dan kekuatan Gyokeres bisa menjadi senjata yang sebelumnya belum mereka miliki.
Senjata Baru Arsenal di Musim Ini
Kehadiran Gyokeres membawa dimensi baru bagi lini depan Arsenal. Jika musim lalu ancaman lebih sering datang dari sisi kanan, kini serangan dari kiri menjadi senjata tambahan yang signifikan.
Bagi Arteta, ini bukan sekadar variasi serangan. Lebih jauh, Gyokeres bisa menjadi kunci untuk membongkar pertahanan rapat, terutama melawan tim-tim yang memilih bermain bertahan saat menghadapi Arsenal.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Keputusan Berani Casemiro: Tolak Godaan Uang Saudi demi Fokus di MU
- Nasib Fermin Lopez Ditentukan Hari Ini: Bisakah Chelsea Rayu Barcelona?
- Kalah Memalukan dari Grimsby, Apakah Ruben Amorim Masih Aman di Manchester United?
- Sedikit Lagi! Chelsea Segera Rampungkan Transfer Alejandro Garnacho
- Chelsea Masih PHP, Xavi Simons Berpaling ke Klub Inggris Ini?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Liverpool dan Tottenham Kompak Tersingkir!
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 06:21
-
Man of the Match Arsenal vs Brighton: Ethan Nwaneri
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:07
-
Eks City Ini Ungkap KelemahanWirtz yang Membuatnya Kesulitan Bersinar di Liverpool
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 02:59
LATEST UPDATE
-
Rekap Hasil Carabao Cup Tadi Malam: Liverpool dan Tottenham Kompak Tersingkir!
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 06:21
-
Man of the Match Wolverhampton vs Chelsea: Jamie Gittens
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 06:08
-
Man of the Match Liverpool vs Crystal Palace: Ismaila Sarr
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:52
-
Man of the Match Swansea City vs Manchester City: Rayan Cherki
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:47
-
Man of the Match Inter Milan vs Fiorentina: Hakan Calhanoglu
Liga Italia 30 Oktober 2025, 05:38
-
Man of the Match Arsenal vs Brighton: Ethan Nwaneri
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:07
-
Hasil Wolverhampton vs Chelsea: Drama 7 Gol, The Blues Menang 4-3 di Molineux
Liga Inggris 30 Oktober 2025, 05:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17
-
6 Alasan Mengapa Manchester United Bisa Jadi Penantang Gelar Premier League Musim Ini
Editorial 29 Oktober 2025, 14:06
-
Arne Slot di Ujung Tanduk? 5 Pelatih Premier League yang Terancam Dipecat
Editorial 28 Oktober 2025, 14:36
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37







