Hajar Liverpool, Roy Keane Sebut Man City-nya Guardiola Sudah Kembali, Tapi Tetap Arsenal Juaranya

Afdholud Dzikry | 10 November 2025 07:58
Hajar Liverpool, Roy Keane Sebut Man City-nya Guardiola Sudah Kembali, Tapi Tetap Arsenal Juaranya
Pemain Manchester City, Jeremy Doku (kanan), merayakan gol dalam pertandingan Premier League melawan Liverpool, Minggu (9/11/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Roy Keane telah mengungkapkan prediksi juara Premier League miliknya. Analisis ini disampaikannya setelah Manchester City menghajar Liverpool 3-0.

Kemenangan impresif di laga ke-1.000 Pep Guardiola itu membawa City kembali ke peringkat kedua. Mereka kini hanya terpaut empat poin dari Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris.

Advertisement

Liverpool, sang juara bertahan, justru tampil mengecewakan. Kekalahan ini membuat mereka terlempar ke peringkat kedelapan klasemen sementara.

Menariknya, Keane tetap pada pendirian awalnya untuk menjagokan Arsenal. Namun, ia memberikan penilaian brutal untuk kondisi Liverpool saat ini.

1 dari 4 halaman

Man City Kembali

Man City Kembali

Pelatih Manchester City, Josep Guardiola usai laga melawan Liverpool di Etihad, 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Manchester City sukses mengambil keuntungan penuh dari situasi Liverpool. Gol dari Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku mengunci kemenangan 3-0.

Roy Keane mengakui bahwa skuad Pep Guardiola telah menemukan kembali percikan mereka. Hal ini membuat persaingan di papan atas kembali memanas.

"Saya rasa jika Anda bertanya pada Pep enam atau tujuh minggu lalu, dia akan mengatakan musim ini adalah pekerjaan membangun ulang. Tapi Man City dan Pep telah mendapatkan percikan itu kembali," kata Keane di Sky Sports.

"Haaland jelas merupakan mesin gol, tetapi Foden kembali, pemain lain memberikan dampak. Mereka jelas-jelas kembali dalam persaingan," lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Tetap Setia pada Arsenal

Tetap Setia pada Arsenal

Selebrasi Mikel Merino usai mencetak gol di laga Liga Champions antara Arsenal melawan Slavia Praha, 5 November 2025. (c) AP Photo/Petr David Josek

Kemenangan City terjadi bersamaan dengan tertahannya Arsenal oleh Sunderland. Hasil imbang itu mengakhiri sepuluh kemenangan beruntun The Gunners di liga.

Meski begitu, Keane tetap setia pada prediksi awalnya yang mendukung Mikel Arteta. Peraih tujuh gelar Premier League itu tidak mengubah pilihannya.

"Jika dia (Pep) mengejutkan semua orang dan berhasil memenangkan liga tahun ini. Pencapaian itu akan berada di puncak dari semua apa yang sudah diraihnya," tutur Keane.

"Ini sinyal bagus untuk Man City. Saya pikir mereka kembali bersaing, tetapi saya akan tetap memilih Arsenal," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Liverpool Sedang Krisis

Liverpool Sedang Krisis

Ekspresi kekecewaan pemain Liverpool, Ryan Gravenberch usai dikalahkan Manchester City 0-3, Minggu 9 November 2025. (c) AP Photo/Jon Super

Pandangan yang sangat berbeda diberikan Keane saat membahas Liverpool. Ia tanpa ragu menyebut sang juara bertahan sedang dalam masa krisis.

Kekalahan ini adalah kekalahan liga kelima bagi The Reds musim ini. Keane menilai catatan tersebut sangat tidak bisa diterima oleh klub sekelas Liverpool.

"Saya pikir ini adalah masa krisis bagi Liverpool," ujar legenda Manchester United tersebut.

"Boleh saja kalah dari klub seperti Man City, itu tempat yang sulit untuk didatangi. Tapi kalah tujuh kali dalam sepuluh laga (lima di liga), itu harus menjadi krisis bagi klub seperti Liverpool," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Tim yang Lemah dan Lunak

Keane mengkritik keras penampilan Liverpool di Etihad Stadium. Ia menilai tim asuhan Arne Slot terlihat seperti tim yang sangat lemah.

Ia juga menyoroti komentar Slot yang mengaku puas dengan babak kedua. Menurut Keane, para pemain pengganti yang masuk juga terlihat "lunak".

"Saya pikir Liverpool hari ini terlihat seperti tim yang sangat lemah. Manajer (Slot) bilang dia senang dengan babak kedua, tetapi permainan sudah berakhir!" seru Keane.

"Ada kekurangan intensitas, kekurangan energi. Para pemain pengganti, ketika mereka masuk, terlihat sangat lunak. Saya pikir ini adalah krisis bagi Liverpool," tutupnya.

LATEST UPDATE