Hakim Ziyech Melempem di Chelsea, Gara-gara Thomas Tuchel?
Yaumil Azis | 27 April 2021 14:36
Bola.net - Hakim Ziyech belum juga menunjukkan performa yang sama seperti waktu memperkuat Ajax Amsterdam dulu. Dan legenda Belanda, Marco van Basten, percaya kalau taktik Thomas Tuchel di Chelsea menjadi biang keroknya.
Ziyech resmi menjadi bagian dari Chelsea sejak Februari 2020 lalu. Namun, ia baru bisa bergabung dengan skuad the Blues pada bulan Juni. Sebelum pergi, Ziyech mengantongi 35 penampilan dengan catatan sembilan gol dan 20 assist di semua kompetisi.
Performa terbaiknya sendiri bisa disaksikan pada musim 2018/19, di mana Ajax bisa sampai di babak semifinal Liga Champions. Kala itu, ia memproduksi 21 gol dan 24 assist dari 29 penampilannya di semua kompetisi.
Tidak heran kalau Chelsea sampai berani menggelontorkan uang sebesar 44 juta euro untuk membawanya pergi dari Ajax. Jelas, mereka berharap Ziyech bisa memproduksi kembali angka-angka tersebut selama mengenakan seragam the Blues.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Taktik Tuchel Tidak Cocok dengan Ziyech
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Ziyech melempem selama bermain di Stamford Bridge. Sampai sekarang, pria berkebangsaan Maroko tersebut hanya mampu menghasilkan lima gol dan empat assist dari 32 penampilan di semua kompetisi.
Publik mencari-cari alasan mengapa performa Ziyech begitu menurun di Chelsea. Dan Van Basten menduga kalau penurunan performa itu disebabkan oleh sang pelatih anyar, Thomas Tuchel, beserta taktik barunya.
"Ziyech berada di bangku cadangan lagi saat melawan West Ham. Saat dia bermain, mereka menggunakan dia sebagai striker. Dia bisa beroperasi dalam peran itu juga, karena dia adalah pemain yang bagus," kata Van Basten kepada Ziggo Sport.
"Namun saya merasa sedih melihatnya. Sistem yang Thomas Tuchel gunakan memang tidak cocok untuk Ziyech," lanjut sosok yang dulunya pernah memperkuat AC Milan tersebut.
Memikirkan Cara untuk Hengkang
Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan Ziyech sekarang? Kalau Van Basten ada di posisinya, mungkin pria berumur 58 tahun itu akan memikirkan cara untuk keluar dari kekangan Chelsea saat ini.
"Jika saya adalah Hakim, saya akan berkata kepada diri sendiri: 'Anda tahu, saya akan pergi'," lanjut Van Basten, mencoba menerka apa yang akan dilakukan Ziyech berikutnya.
"Saya bilang: 'Dengan, saya tidak punya hubungan dengan orang ini [Tuchel] - saya harus keluar dari sini.' Tidak ada gunanya kalau dia berdiam diri saja," pungkasnya.
(Ziggo Sport - via The Sun)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Adaptasi Lancar, Senne Lammens Ingin Berkontribusi Lebih Banyak untuk MU
Liga Inggris 8 Desember 2025, 17:00
-
Setelah 20 Pertandingan Selalu Nyekor, Laju Chelsea Terhenti di Markas Bournemouth
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:57
-
Jean-Philippe Mateta Ingin Cabut dari Crystal Palace, MU Siaga Satu
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:43
LATEST UPDATE
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









