Harry Kane Lebih Sering Turun Jemput Bola? Pujian untuk Jose Mourinho
Richard Andreas | 19 Desember 2020 07:30
Bola.net - Jose Mourinho dituding merusak kualitas Harry Kane dengan memintanya mengubah gaya bermain musim ini. Kane jadi lebih sering turun menjemput bola ke tengah, lalu naik menginisiasi serangan.
Untungnya kali ini Mourinho tak perlu membuat klarifikasi, sudah ada Brendan Rodgers yang bicara mewakilinya menjelang duel Tottenham vs Leicester City, Minggu (20/12/2020) malam WIB besok.
Rodgers tentu harus mewaspadai ancaman Kane, salah satu pencetak gol terbaik di Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Dan baginya perubahan peran Kane ini justru membuatnya semakin berbahaya, bukan merusak permainan.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Bukan merusak, justru semakin komplet
Rodgers tidak setuju jika perubahan gaya main ini dinilai merusak kualitas Kane. Sebaliknya, dia justru melihat Kane semakin komplet dan berbahaya. Kemampuannya mencetak gol pun tak berkurang.
"Saya kira jika Anda menelaah permainan saat ini, Anda bisa mengamati Roberto Firmino, dia memainkan peran yang sama untuk Liverpool," tutur Rodgers dikutip dari Goal.
"Lionel Messi pun melakukannya untuk Barcelona. Pemain-pemain lain sudah banyak melakukannya."
"Anda bukan melihat sesuatu hilang dari permainan Harry. Sebaliknya, Anda melihat sesuatu telah ditambahkan pada permainannya," imbuhnya.
Keputusan Mourinho
Sebab itu, Jose Mourinho pun patut dipuji karena berani meminta Kane mengubah permainannya. Rodgers sekarang melihat Kane lebih komplet, tetap mematikan, dan lebih aktif menciptakan peluang.
"Dia jelas pencetak gol luar biasa dengan kemampuan hebat, dia bisa menuntaskan peluang dari jarak jauh," lanjut Rodgers.
"Namun, sekarang pun Anda bisa melihat kemampuannya turun ke dalam dan membuat operan seperti gelandang."
"Jadi saya kira tidak ada yang dirusak dari permainannya. Saya kira Jose telah memintanya turun sedikit lebih dalam dan setelahnya adalah kecerdasan naturalnya," tandasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Salah Posisi? Begini Kata Lampard Soal Timo Werner yang Sulit Cetak Gol
- Manchester United Bisa Juara Premier League, Jika Terus Mainkan Pogba dan Fernandes
- Frank Lampard Akhirnya Bicara Soal Situasi Sulit Kai Havertz, Butuh Waktu?
- Terlalu Penting untuk Man City, De Bruyne Tidak Akan Sempat Beristirahat
- Klopp Berang Pada 10 Klub Premier League, Ada Apa Gerangan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025, 14:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32