Hazard Beber Perbedaan antara Mourinho dan Conte
Haris Suhud | 2 Februari 2017 03:26
Bola.net - - Eden Hazard menjelaskan perbedaan antara Jose Mourinho dan Antonio Conte ketika melatih
Pada musim 2014/15, Hazard menjadi pemain terbaik di Premier League setelah mengantarkan timnya menjadi juara di bawah asuhan Mourinho. Musim berikutnya, performa Hazard turun drastis dan Mourinho dipecat pada akhir tahun 2015.
Conte kemudian ditunjuk sebagai pelatih sejak awal musim ini. Pelatih asal Italia tersebut sukses membangkitkan The Blues sehingga sampai saat ini mereka kokoh di puncak klasemen dengan jarak sembilan poin dari peringkat dua pada pekan ke-22.
Dalam taktik dan latihan, kami lebih banyak melakukannya bersama Conte. Kami banyak berlatih taktik terkait posisi dan kami benar-benar tahu apa yang harus kami lakukan di atas lapangan, ke mana saya bergerak dan ke mana bek bergerak, Hazard menjelaskan pada Sky Sports.
Bersama Mourinho, ia memberikan sistem seperti itu tapi kami tak banyak melatihnya. Kami tahu apa yang kami lakukan karena kami bermain sepakbola, tapi mungkin hal yang bersifat otomatis sedikit berbeda.
Dengan Mourinho, Nemanja Matic berada di belakang saya ketika kami menjadi juara dan terkadang saya tetap di depan dan Matic tetap pada posisinya. Dengan Conte sedikit berbeda. Saya lebih masuk ke dalam karena Marcos Alonso ada di sana sebagai bek sayap. Saya hanya perlu siap ketika melakukan serangan balik jika kami mendapatkan bola, papar pemain yang musim ini mengumpulkan sembilan gol dari 23 penampilan di semua kompetisi tersebut.
Baca Juga:
- Hazard: MU dan Arsenal Penantang Gelar Terberat Chelsea
- Guardiola Berharap Fernandinho Perpanjang Kontrak di City
- Zabaleta Yakin Jesus Tak Alami Masalah Fisik di Inggris
- Terry: Ivanovic Legenda Sejati
- Rashford Jadi Pemain Tercepat MU Musim Ini
- James Bela Keputusan Guardiola Singkirkan Joe Hart untuk Bravo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04