Inilah Perbedaan Utama Manchester United yang Dahulu dan yang Sekarang
Richard Andreas | 20 Oktober 2019 05:40
Bola.net - Manchester United yang sekarang diisi oleh pemain-pemain dengan mental lembek, setidaknya menurut Paul Ince. Eks Setan Merah ini merasa MU tidak lagi ditakuti tim lawan karena kurangnya karakter tangguh dan pengalaman mereka.
Dahulu, Old Trafford pernah menjadi benteng kukuh yang berbahaya. Hanya sedikit tim yang bisa bermain percaya diri di Theatre of Dreams itu semasa kepemimpinan Sir Alex Ferguson.
Kini, keangkeran itu sirna, hanya sisa-sisa. Banyak tim-tim medioker yang bermain semena-mena di Old Trafford, bahkan bisa mengalahkan MU di depan pendukung mereka sendiri.
Mengapa perubahan drastis ini terjadi? Baca pendapat Paul Ince selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Lagi Menakutkan
Menurut Ince, penyebab utama hilangnya hawa angker Old Trafford ada dalam diri pemain-pemain MU yang sekarang. Paul Pogba dkk. tidak punya mentalitas tangguh yang dahulu selalu menjadi identitas MU.
"Segalanya tentang mentalitas. Anda harus memiliki skuad yang tepat dengan karakter kuat. Dahulu, hal terbesar bagi kami adalah hawa kehadiran kami," tutur Ince kepada Daily Mail.
"Di lorong stadion, kami sudah mengalahkan sebagian besar tim lawan bahkan sebelum memasuki lapangan. Kami memiliki hawa kehadiran yang luar biasa."
"Nahasnya, jika Anda melihat MU sekarang, tim-tim lawan melihat mereka dan berpikir bisa mendapatkan sesuatu. Tidak hanya di kandang mereka, melainkan juga ketika mereka bermain ke Old Trafford," sambungnya.
Hanya Pekerjaan Biasa
Ince tidak bermaksud menyalahkan siapa pun, sebab sepak bola memang sudah berubah. Sekarang, pemain memandang sepak bola sebagai pekerjaan. Mereka hanya ingin tampil baik untuk dibayar mahal.
"Sepak bola sudah berubah, Sudah tidak ada pemain-pemain seperti (Roy) Keane, (Bryan) Robson, (Steven) Gerrard, (Patrick) Vieira or (Emmanuel) Petit lagi," imbuh Ince.
"Anda tidak lagi mendapati pemain seperti itu. Mereka yang punya latar belakang sulit dan hidup mereka adalah sepak bola. Dahulu sepak bola adalah passion, tapi sekarang hanya pekerjaan bagi sejumlah pemain."
"Mereka mendapatkan yang terbaik secara finansial, lapangan pun dalam kondisi baik, jadi mereka punya mental yang sedikit lembek," tutupnya.
Sumber: talkSPORT
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 09:15
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 09:15
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 09:05
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 09:01
-
Man of the Match Real Madrid vs Celta Vigo: Williot Swedberg
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:37
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 8 Desember 2025, 05:35
-
Man of the Match Napoli vs Juventus: Rasmus Hojlund
Liga Italia 8 Desember 2025, 05:26
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








