Insiden Xhaka-Arsenal Tidak Akan Pernah Terjadi di Liverpool, Ini Alasannya
Richard Andreas | 30 Oktober 2019 10:20
Bola.net - Ledakan emosi Granit Xhaka pada fans Arsenal akhir pekan lalu terus dibicarakan. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, dia mengumpat kesal pada publik Emirates Stadium.
Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Crystal Palace (2-2). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.
Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.
Reaksi Xhaka ini kontroversial, apalagi untuk posisinya sebagai kapten tim. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tidak Mungkin Terjadi di Liverpool
Insiden itu menggambarkan bahwa Xhaka merupakan pemain yang kurang berdisiplin. Xhaka melupakan ban kaptennya dan membiarkan luapan emosi menelan dirinya bulat-bulat.
Asisten pelatih Jurgen Klopp, Pep Lijnders meyakini hal yang sama tidak akan terjadi di Liverpool. Insiden itu terjadi karena Xhaka tidak memahami fans, seharusnya mereka saling mendukung.
"Seperti yang kami katakan di Liverpool, sepak bola adalah soal tiga hal, segitiga suci. Ada fans, manajer, dan skuad. Tiga hal ini harus benar-benar terhubung, ketiganya harus punya gagasan sama, harus memahami satu sama lain," kata Lijnders kepada Goal internasioal.
"Arsenal seharusnya jauh lebih memahami hal ini daripada saya. Seandainya Anda punya Jordan [Henderson] dan James Milner sebagai kapten, Anda tidak perlu mendisiplinkan pemain-pemain lain."
Tidak Pernah Menyerah
Secara tidak langsung, Lijnders mengatakan bahwa skuad Liverpool jauh lebi kondusif daripada Arsenal. Liverpool dibentuk oleh pemain-pemain yang tidak perlau mengeluh, tidak pernah menyerah.
"Jika Anda punya Milner, Henderson, Lallana, Wijnaldum, Van Dijk, atau Firmino, mereka semua bisa jadi contoh untuk ha-hal berbeda. Pemain yang tidak pernah mengeluh, tidak pernah mencari-cari dalih," lanjut Lijnders.
"Pada momen-momen tersulit, mereka tidak pernah menyerah. Juga mereka tidak pernah menyerah pada cara bermain kami, mereka selalu mengutamakan tim," tutupnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
Bolatainment 21 Oktober 2025, 15:47 -
Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:39
LATEST UPDATE
-
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59 -
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04