Jika Liverpool Gagal Juara Lagi, Klopp Tak Bisa Banyak Berkilah
Richard Andreas | 26 Juli 2018 08:50
Bola.net - - Jurgen Klopp menatap musim keempatnya bersama Liverpool dengan rasa percaya diri tinggi. Klopp sudah mendapatkan empat tambahan pemain, yakni Naby Keita, Fabinho, Xherdan Shaqiri dan Alisson Becker. Skuat Liverpool kian kuat dan siap bersaing merebut gelar juara.
Situasi ini tentu menimbulkan optimisme bagi skuat LIverpool. Sebab, untuk pertama kalinya mereka tak kehilangan pemain inti saat menatap musim baru. Klopp menyebut hal inilah yang bisa menjaga konsistensi skuat dan kekuatan tim secara keseluruhan.
Sebelumnya, Klopp sudah mengalami situasi yang sama di Borussia Dortmund. Dia mengaku kehilangan pemain-pemain inti memang menyulitkan dan karenanya dia mengakui jika Liverpool ingin meraih gelar, mereka tak bisa terus menjual pemain intinya.
Pengalaman di Dortmund
Klopp menyebut bahwa saat masih melatih Dortmund itu dia sebenarnya bisa membawa tim meraih gelar juara Liga Champions. Namun karena banyak pemainnya yang hengkang ke klub lain, Dortmund pun timpang.
Beberapa tahun lalu saya di Dortmund. Jika mereka membiarkan kami bermain empat tahun kemudian dengan tim Dortmund 2011 kami mungkin akan memenangkan Liga Champions setidaknya sekali, kata Klopp di express.
Mereka masih 19/20 tahun. Itu adalah tim yang sangat hebat dan kami beruntung bisa menyatukan mereka semua.
Kami memiliki situasi yang tak benar-benar sama (di Liverpool), tetapi masih mirip, imbuhnya.
Tanggung Jawab Tim
Liverpool memang terus kehilangan pemain terbaiknya dalam beberapa tahun terakhir. Klopp memang tak bisa menjadikan hal ini sebagai alasan, tetapi bagaimanapun kehilangan pemain tentu berpengaruh.
Di masa lalu Liverpool mengalami situasi yang sama. Torres, Suarez, Coutinho, Sterling. Mereka dijual. Itu benar. Satu-satunya hal itu berarti bagi kami saat ini adalah bahwa kami bertanggung jawab. Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun. Kami tidak bisa mengatakan 'dia sudah tak ada lagi'.
Anda harus menggunakan kualitas (skuat) yang ada dan tidak bergantung pada individu untuk membuat pebedaan. Sepak bola bukan seperti ini, tambah Klopp.
Man City tak menjadi juara musim lalu karena mereka memiliki pemain terbaik di setiap posisi. Mereka bermain sangat hebat dan sepak bola fantastis. Itulah alasannya. [initial]
Tonton Vidio Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04