Josep Guardiola Tidak Layak Disebut Sebagai Pelatih Terbaik di Dunia? Ini Alasannya
Richard Andreas | 5 Februari 2020 14:30
Bola.net - Josep Guardiola masih harus membuktikan statusnya sebagai pelatih terbaik di dunia. Bos Manchester City itu memang mengoleksi banyak trofi, tapi masih punya satu kekurangan besar yang tidak bisa diabaikan.
Musim ini Guardiola menghadapi tantangan terbesar nya di Premier League. Man City masih cukup kuat, tapi jelas tertinggal jauh dari Liverpool di puncak klasemen sementara.
Hanya trofi Liga Champions yang bisa memperbaiki musim Man City, tapi itu pun jelas tidak mudah. Kesulitan inilah yang bisa jadi membuktikan satu kelemahan besar Guardiola, yang membuatnya tidak bisa jadi pelatih terbaik di dunia.
Apa itu? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Kehilangan Hasrat
Menukil Express, Guardiola sepertinya sudah menyerah mengejar Liverpool musim ini. Dia tidak punya hasrat untuk memulai semuanya dari awal dan mengejar Liverpool musim depan.
Akhir pekan lalu, setelah Man City takluk 0-2 dari Tottenham, Guardiola mengindikasikan bahwa dia dan timnya sudah menyerah mengejar Liverpool musim ini. Nahasnya, Guardiola pun tidak tahu bagaimana cara mengejar jurang kualitas itu musim depan.
Guardiola merupakan juara berantai, dia melakukannya bersama Barcelona beberapa tahun lalu. Saat itu timnya begitu kuat dan nyaris tidak terkalahkan.
Kendati demikian, begitu Jose Mourinho mencuri takhta Barcelona dengan keunggulan 13 poin di klasemen akhir, apakah Guardiola berjuang untuk merebutnya lagi dari Real Madrid?
Kebiasaan Kabur
Tidak, Guardiola memilih meninggalkan Barcelona, libur selama satu tahun, lalu memulai kembali di Jerman bersama Bayern Munchen. Di sana dia dengan mudah menuntun Bayern menjuarai Bundesliga.
Kini, hal serupa mungkin terjadi kembali. Dua tahun lalu Liverpool tertinggal 25 poin di bawah Man City, sekarang pasukan Jurgen Klopp itu unggul 22 poin.
Guardiola sudah membangun skuad dengan baik dalam beberapa tahun terakhir, tapi sekarang waktunya sejumlah perubahan. Momen ini sama persis ketika Mourinho mengganggu kejayaannya di Barca beberapa tahun lalu.
Pertanyaannya: apakah kali ini Guardiola memilih menjawab tantangan itu atau kembali kabur?
Sumber: Express
Baca ini juga ya!
- Josep Guardiola Diklaim Punya 'Fobia' Liverpool
- Survey Mengungkapkan Mayoritas Fans Bola Inggris Tak Puas Dengan VAR
- Ini Alasan Mengapa Manchester City Jadi Bapuk dan Tak Setangguh Musim Lalu
- Ingin Perbaiki Musim? Manchester City Harus Juara Liga Champions
- 76 Kali Ganti Taktik dan Formasi, Guardiola Bikin Skuad Man City Gelagapan?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04