Jurgen Klopp dan Kisah Sedih di Bulan Januari
Asad Arifin | 4 Januari 2019 10:18
Bola.net - - Kisah kita berakhir di Januari.....
Penggalan lirik lagu berjudul 'Januari' yang dilantunkan oleh Glen Fredly tersebut agaknya cocok untuk menggambarkan nasib seorang Jurgen Klopp. Sebab, ya begitulah yang kini dia alami.
Catatan tidak terkalahkan yang diukir oleh Klopp bersama dengan Liverpool di Premier League baru saja berakhir. Dan, berakhir di bulan Januari. Tepatnya pada Jum'at dini hari WIB, 4 Januari 2019.
Adalah Manchester City yang menghentikan rekor tidak terkalahkan milik Liverpool tersebut. Bermain di Stadion Etihad, Man City sebagai tuan rumah menang dengan skor 2-1 atas Liverpool.
Bulan Januari memang menjadi kisah pilu bagi Klopp selama di Liverpool. Mengapa begitu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kisah Sedih di Januari
Bulan pertama dalam setiap tahun seperti momok bagi seorang Jurgen Klopp, lebih khusus dalam karirnya sebagai manajer Liverpool. Sebab, manajer asal Jerman tersebut sering meraih hasil buruk pada laga-laga di bulan Januari.
Sejak ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada tahun 2015 lalu, seperti dikutip dari Opta, Klopp telah menelan 35 kekalahan di semua kompetisi. Menariknya, sebagian besar kekalahan terjadi pada bulan Januari.
Dari 35 kali kekalahan, 10 di antaranya terjadi pada bulan Januari. Laga melawan Man City adalah yang terbaru.
Pada bulan Januari 2018 yang lalu, Klopp harus merasakan dua kekalahan yakni dengan skor 1-0 atas Swansea City (23/1/2018) dan West Brom dengan skor 2-3 (28/1/2018). Di tahun 2017, Klopp merasakan empat kekalahan pada bulan Januari.
Tetap di Puncak Klasemen
Meskipun kalah, Jurgen Klopp agaknya masih bisa sedikit mendapatkan kabar baik. Sebab, posisi Liverpool di puncak klasemen masih cukup aman. The Reds masih belum goyah dari posisi paling atas klasemen Premier League hingga pekan ke-21.
Roberto Firmino dan kawan-kawan berada di puncak klasemen dengan raihan 54 poin. Di posisi kedua, ada Manchester City yang meraih 50 poin. Menyusul di posisi ketiga ada Tottenham yang telah mengumpulkan 48 poin.
Chelsea menjadi tim terakhir di empat besar klasemen dengan raihan 44 poin.
Berita Video
Berita video melihat perbandingan besarnya kuota saat bermain games e-sports dengan menonton YouTube.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
Liga Champions 23 Oktober 2025, 09:05 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04
LATEST UPDATE
-
AC Milan Makin Perkasa, Tapi Allegri Siapkan Bala Bantuan Baru di Januari 2026
Liga Italia 23 Oktober 2025, 19:22 -
Juventus dan Luka yang Tak Kunjung Sembuh
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:46 -
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41 -
Liga Champions 23 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi BRI Super League: Madura United vs Persija Jakarta 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:25 -
Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persebaya Surabaya 24 Oktober 2025
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 18:17 -
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06 -
Fikayo Tomori Yakin Luka Modric Bisa Bawa AC Milan Juara Seperti Ibrahimovic
Liga Italia 23 Oktober 2025, 18:06 -
Liputan6.com Connect Sentuh Universitas Pakuan: Saatnya Mahasiswa Eksis di Dunia Digital
News 23 Oktober 2025, 17:28 -
Diincar Banyak Klub, Ini Pernyataan Dusan Vlahovic
Liga Champions 23 Oktober 2025, 17:22
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04