Jurgen Klopp Klaim Liverpool Diperlakukan Tidak Adil: Itu Bukan Pelanggaran
Asad Arifin | 25 Oktober 2020 05:37
Bola.net - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menilai timnya diperlakukan tidak adil pada laga melawan Sheffield United. Klopp merasa timnya tidak pantas mendapat hukuman penalti dari wasit.
Liverpool menjamu Sheffield pada pekan keenam Premier League musim 2020/2021. Pada laga di Anfield, Minggu (25/10/2020) dini hari WIB itu, Liverpool menang dengan skor tipis 2-1.
Sheffield sempat unggul lebih dulu pada menit ke-13 dari gol Sander Berge. Namun, Liverpool mampu bangkit dan menyamakan skor pada menit ke-41. Roberto Firmino mencetak gol pertamanya musim ini.
Di babak kedua, Liverpool berupaya keras untuk bisa mendapatkan gol kemenangan. Upaya itu baru menuai hasil pada menit 64. Sadio Mane melepas umpan yang kemudian disambut sundulan Diogo Jota untuk menjadi gol.
Tentang Penalti Sheffield
Liverpool mendapat hukuman penalti di babak pertama. Fabinho dinilai melakukan pelanggaran pada Oliver McBurnie. Wasit lebih dulu melihat VAR sebelum memutuskan penalti untuk pihak Sheffield.
Bukan hanya tentang ada kontak atau tidak antara Fabinho dan Oliver McBurnie, VAR dipakai untuk melihat apakah kontak terjadi di dalam atau luar kotak penalti. Wasit akhirnya memutuskan momen itu adalah penalti.
"Penalti itu bahkan harusnya bukan pelanggaran," ucap Jurgen Klopp usai laga dikutip dari BBC Sport.
"Selama satu musim, ada begitu banyak periode berbeda, kami merasakan ketidakadilan dan harus pergi lagi. Saya suka laga ini, karena Anda bisa mendapatkan sisanya," kata manajer asal Jerman.
Hasil ini membuat Liverpool bangkit dari momen sulit. Pada dua laga Premier League sebelum lawan Sheffield, The Reds kalah dari Aston Villa dengan skor 7-2 dan bermain imbang 2-2 lawan Everton.
Pujian untuk Sheffield
Jurgen Klopp sejak awal yakin bahwa laga melawan Sheffield tidak akan mudah. Walau lawannya kini berada dalam posisi sulit di klasemen dan belum pernah menang, mereka dinilai punya tim yang cukup solid.
"Saya tidak terkejut sama sekali, Anda selalu harus bekerja keras melawan Sheffield United. Sulit untuk melawan Chris Wilder [manajer Sheffield]," kata Jurgen Klopp.
"Mereka tidak pernah menyerah, saya sangat menghormatinya. Mereka pergi, pergi, dan pergi. Chris Wilder melakukan pekerjaan yang luar biasa," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- Gagal Bekuk Chelsea, Solskjaer Soroti Penyelesaian Akhir MU
- Curi Satu Poin di Kandang Manchester United, Lampard Puji Habis Edouard Mendy
- Gagal Menang Lagi di Old Trafford, Solskjaer Pilih Ambil Hikmah Positifnya
- Hanya Imbang di Kandang MU, Lampard: Chelsea Harusnya Dapat Penalti!
- Man of the Match Liverpool vs Sheffield United: Sadio Mane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42 -
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
Liga Inggris 4 September 2025, 19:29 -
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
Liga Inggris 4 September 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24