Jurgen Klopp yang Terbentur, Terbentur, hingga Terbentuk
Yaumil Azis | 17 Maret 2020 02:31
Bola.net - Liverpool terbilang jarang mendapatkan kekalahan pada musim ini. Namun jikalau mereka terpaksa menelan pil pahit itu, Jurgen Klopp selaku pelatih tidak akan merasa tersakiti.
Kiprah klub berjuluk the Reds tersebut terbilang apik musim ini. Bagaimana tidak, mereka hanya menelan dua hasil buruk dari 29 pertandingan yang sudah dilakoni di ajang Premier League.
Alhasil mereka kini berada di puncak klasemen dan unggul 25 poin atas pesaing terdekatnya, Manchester City. Andai wabah virus Corona tidak mengganggu kompetisi, the Reds harusnya sudah juara di akhir bulan Maret ini.
Sayangnya, nasib yang serupa tidak terlihat di kompetisi lain seperti Liga Champions. Ya, perjalanan mereka harus terhenti di babak 16 besar setelah ditumbangkan oleh Atletico Madrid dalam duel dua leg dengan agregat 2-4.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kekalahan tak Menghentikan Klopp
Liverpool meraih banyak kesuksesan di Liga Champions, salah satunya berwujud gelar juara pada musim 2018/19 lalu. Tetapi, ada banyak pil pahit yang juga mereka rasakan di kompetisi tertinggi Eropa tersebut.
Duel melawan Atletico Madrid adalah salah satunya. Jauh sebelum itu, mereka juga sempat menelan kekalahan yang menyakitkan dari Real Madrid pada babak final di tahun 2018 silam.
Terbentur, terbentur, terbentuk. Mungkin itulah kalimat yang pantas disematkan kepada Klopp. Pria berkebangsaan Jerman itu mengaku tidak pernah merasakan sedih yang terlalu dalam saat menelan kekalahan. Malah dirinya semakin terpacu.
"Saya cukup bagus dalam berurusan dengan kekalahan. Bukan karena saya tidak ingin menang, tetapi saya telah memutuskan sejak lama bahwa kekalahan takkan menahan saya, takkan menyakiti saya," ujarnya kepada JOE.co.uk.
Lega Bisa Menjuarai Liga Champions
Keberhasilan di tahun 2019 membuat Klopp jadi merasa lega. Pasalnya ia juga merasakan tekanan yang cukup besar kendati lawannya pada saat itu, Tottenham, di atas kertas, tidak lebih baik dari the Reds dari segi materi pemain.
"Itu adalah final terbesar dalam dunia sepak bola, menurut saya. Saya sudah berada di sana sebanyak tiga kali dengan tekanan," tambah mantan nahkoda Borussia Dortmund itu.
"Jadi kami berhasil, rasanya sangat lega tapi tentu saja, itu adalah hal terbaik yang pernah terjadi kepada saya serta terutama, yang saya sadari, kepada keluarga saya karena mereka lebih menderita saat saya kalah di final," tutupnya.
Sekarang Klopp tinggal butuh sedikit langkah lagi untuk mempersembahkan trofi Premier League pertama kepada Liverpool setelah 30 tahun lamanya. Mereka kini menanti kapan wabah virus Corona selesai dan Premier League bisa dilangsungkan kembali.
(Liverpool Echo)
Baca Juga:
- Emre Can, Si Anak Emas Bundesliga yang Telah Pulang ke Rumah
- Arsenal Ingin Bajak Dejan Lovren dari Liverpool
- Apapun yang Terjadi, Liverpool Harus Dinobatkan Sebagai Juara EPL Musim Ini
- Solusi Untuk Premier League Musim 2019-20: Liverpool Juara dan Tanpa Degradasi
- Begini Penampakan Klasemen EPL 5 Musim Terakhir jika Hanya Berjalan hingga Pekan ke-29
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04