Kata Evra, Kekalahan Liverpool dari Villa tak Lepas dari Absennya Mane
Dimas Ardi Prasetya | 5 Oktober 2020 18:56
Bola.net - Eks bek Manchester United Patrick Evra mengklaim bahwa kekalahan yang dialami Liverpool dari Aston Villa tak lepas dari absennya Sadio Mane.
Hal tersebut terlontar dari pria Prancis tersebut usai Liverpool dibantai oleh Aston Villa di matchday empat Premier League 2020-21. Bermain di Villa Park, The Reds dihancurkan dengan skor 7-2.
Di laga tersebut Liverpool bermain tanpa dua pemain pilarnya. Selain Sadio Mane, Alisson Becker juga absen karena cedera.
Posisi Mane sendiri diisi oleh pemain baru, Diogo Jota. Akan tetapi eks pemain Wolverhampton ini tak bisa memberikan dampak sebesar yang dihadirkan Mane pada pertahanan lawan.
Peran Penting Mane Bagi Liverpool
Sadio Mane absen di laga tersebut karena ia sebelumnya terinfeksi virus corona. Menurut Patrice Evra, Liverpool benar-benar merindukan kehadiran Mane di laga lawan Aston Villa tersebut.
Sebab menurutnya pemain Senegal itu membuat lawan tak bisa leluasa mengembangkan permainannya. Ia merasa hal tersebut tak bisa dilakukan baik oleh Roberto Firmino maupun Mohamed Salah.
"Saat tidak ada Mane, tidak ada pihak karena dialah yang memberi tekanan," ucapnya usai pertandingan pada Sky Sports, via Liverpool Echo.
"Firmino bukanlah pemain yang agresif, Salah bukanlah pemain yang agresif. Jadi saya pikir mereka sangat merindukan Mane," cetus Evra
Pujian untuk Villa
Patrice Evra kemudian juga memberikan pujian kepada Aston Villa. Ia mengacungkan jempol pada strategi yang diracik oleh manajer Villa, Dean Smith.
“Tapi sebenarnya, manajer Villa pasti sangat bangga. Mereka menjalankan rencana itu dengan sempurna. Mereka menyiapkan pertandingan itu," serunya.
"Bahkan Grealish dari posisi melebar, memotong ke dalam, ia menciptakan banyak kerusakan untuk Liverpool. Kerja bagus untuk Aston Villa," puji Evra.
Bela Taktik Villa
Patrice Evra kemudian melanjutkan komentarnya dengan membela taktik yang digunakan oleh Aston Villa untuk menumbangkan Liverpool. Menurutnya Villa tak memakai strategi bola-bola panjang seperti yang dituduhkan sebagian orang-orang.
"Saya selalu mengatakan, ketika Anda mengalahkan tekanan pertama Liverpool, Anda memiliki peluang untuk mengalahkan Liverpool," katanya.
"Mereka menekan begitu tinggi. Saya tahu beberapa orang tidak suka jika ada tim-tim yang memainkan bola panjang, tapi ini bukan bola panjang. Ini di belakang pertahanan dan mereka menyadari bisa melukai Liverpool," terangnya.
"Dan saya benar-benar tidak mengerti mengapa pertahanan Liverpool terus bermain seperti yang mereka lakukan," kritiknya.
Patrice Evra sendiri sebelumnya sempat sedih menyaksikan Manchester United dibantai Tottenham 6-1. Namun moodnya membaik setelah melihat Liverpool dihajar oleh Aston Villa.
(Liverpool Echo)
Berita Liverpool Lainnya:
- Richarlison Ejek Liverpool Usai Dibantai Aston Villa?
- Peringatan Papu Gomez untuk Liverpool
- Van Dijk: Laga tak Berjalan Seperti yang Kami Inginkan
- Saingi Manchester United, Liverpool Juga Kejar Ousmane Dembele
- Kebobolan 7 Lawan Aston Villa, Liverpool Siap Kebobolan 14 Lawan Atalanta?
- Start Dahsyat Atalanta: 3 Laga, 13 Gol, 3 Kemenangan
- Parah Banget, Eks Liverpool Ini Kritik Erik Lamela dengan Komentar Rasis
- Ada Satu Kabar Baik untuk Liverpool Pasca Dibantai Aston Villa, Apa Itu?
- Tidak Bisa Dibantah, Kekalahan Liverpool adalah Buah dari Kesalahan Jurgen Klopp
- Aston Villa 7-2 Liverpool, 'Puja-puji' untuk Van Dijk yang Katanya Lebih Baik dari Maldini
- 5 Pelajaran Laga Aston Villa vs Liverpool: Aura tak Terkalahkan The Reds yang Sirna
- Kata-kata Bijak Dejan Lovren Usai Liverpool Dibantai Villa: Jangan Salahkan Satu Dua Pemain
- Man of the Match Aston Villa vs Liverpool: Ollie Watkins
- Berbesar Hati, Van Dijk Ucapkan Selamat untuk Aston Villa
- Liverpool Jadi Juara Liga Pertama yang Kebobolan Tujuh Gol dalam 67 Tahun Terakhir
- Hebohnya Netizen Usai Liverpool Dibantai Aston Villa: Klopp dan Ole Salaman Dulu
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alamak! Pemain MU Ini Alami Cedera di Jeda Internasional
Liga Inggris 5 September 2025, 14:33 -
Rio Ferdinand Ungkap Pujian Courtois Untuk Kiper Baru Manchester United, Senne Lammens
Liga Inggris 5 September 2025, 00:32 -
Apa Alasan Liverpool Coret Federico Chiesa Dari Skuad yang Berlaga di Liga Champions?
Liga Champions 4 September 2025, 23:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24