Keok dari Brighton, Man City Buat Kesalahan Level Bocah!
Richard Andreas | 1 September 2025 06:14
Bola.net - Manchester City kembali merasakan kekalahan pahit di Premier League setelah takluk 1-2 dari Brighton di Amex Stadium, Minggu lalu. Hasil ini menandai kekalahan kedua berturut-turut yang semakin memperburuk catatan awal musim mereka.
Rodri, pemain tengah andalan The Citizens, menjadi figur yang paling lantang mengkritik penampilan timnya pasca pertandingan. Gelandang Spanyol tersebut menyoroti berbagai kesalahan fundamental yang dilakukan rekan-rekannya di lapangan.
Kekalahan ini menambah beban psikologis bagi Pep Guardiola beserta skuadnya yang kini terpuruk di peringkat ke-12 klasemen. Start musim yang buruk tentunya menimbulkan keraguan terhadap konsistensi City dalam mempertahankan performa tinggi mereka.
Kekalahan Pahit di Amex Stadium
The Citizens sempat memimpin terlebih dahulu berkat gol Erling Haaland yang tercipta pada menit ke-34. Namun, penampilan tim justru menurun signifikan setelah memasuki babak kedua dan memberikan ruang kepada Brighton untuk bangkit.
Matheus Nunes menjadi biang keladi penyamaan kedudukan setelah melakukan pelanggaran handball di dalam kotak penalti. James Milner, mantan pemain City, tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut untuk mencetak gol pada menit ke-67.
Bencana berlanjut di penghujung pertandingan ketika barisan pertahanan City kehilangan fokus total. Aksi apik trio Georginio Rutter, Kaoru Mitoma, dan Brajan Gruda berhasil menembus lini belakang untuk mencetak gol kemenangan di menit ke-89.
Kritik Tajam Rodri
Rodri tampak sangat kecewa dan tidak menyembunyikan kekesalannya saat memberikan keterangan kepada media.
Pemain berusia 28 tahun itu menegaskan bahwa timnya melakukan blunder yang tidak pantas dilakukan oleh klub sekaliber Manchester City. "Kami kecewa karena kami Manchester City dan datang untuk menang, tapi inilah kenyataannya. Kami tidak berada di level yang seharusnya," tegas Rodri.
Gelandang internasional Spanyol itu juga menekankan perlunya evaluasi menyeluruh dari dalam tim. "Satu-satunya cara untuk bangkit adalah melihat diri sendiri. Kami memulai dengan baik, tapi di babak kedua kami lengah. Dua kesalahan membuat hasil berubah jadi 2-1," lanjutnya dengan nada frustrasi.
Rodri menolak untuk menjadikan faktor adaptasi pemain baru sebagai dalih atas performa buruk tim. Menurutnya, Manchester City harus segera kembali ke standar permainan tinggi yang selama ini menjadi ciri khas klub.
Tantangan Guardiola dan Awal Musim Sulit
Manchester City telah menggelontorkan dana lebih dari £150 juta untuk merekrut sejumlah pemain baru seperti Rayan Ait-Nouri, Rayan Cherki, Tijjani Reijnders, dan James Trafford. Namun, perubahan besar-besaran tersebut justru menciptakan kesulitan dalam menemukan chemistry dan ritme permainan yang tepat.
Rodri mengakui bahwa proses penyesuaian memang tidak bisa berjalan instan, tetapi hal itu tidak boleh menjadi toleransi untuk penampilan di bawah standar. "Kami kehilangan level permainan. Ketika banyak perubahan, memang sulit, tapi ini bukan cara untuk meraih kesuksesan," ungkapnya.
Setelah jeda internasional berakhir, City akan menghadapi ujian berat melawan Manchester United pada 14 September mendatang. Guardiola kini dihadapkan pada tugas berat untuk menemukan formula yang tepat agar timnya dapat keluar dari krisis di awal musim ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
Liga Inggris 12 November 2025, 21:17
-
The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
Liga Inggris 12 November 2025, 20:55
LATEST UPDATE
-
Antara Lautaro Martinez, Del Piero, dan Bergomi
Liga Italia 13 November 2025, 01:01
-
Kabar Bagus untuk Liverpool! Nico Schlotterbeck Tolak Perpanjang Kontrak di Dortmund
Liga Inggris 13 November 2025, 00:03
-
Eric Garcia: Sang Prajurit Bertopeng Barcelona yang Bekerja dalam Diam
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:53
-
Gejolak di Real Madrid: Gestur Dingin Rodrygo Picu Isu Keretakan Tim
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:40
-
Menjarah Bayern Munchen: Barcelona Bidik Kane Sebagai Penerus Lewandowski
Liga Spanyol 12 November 2025, 23:29
-
Tragisnya Karier Sterling: Ketika Kejayaan Berubah Jadi Keheningan di Usia Emas
Liga Inggris 12 November 2025, 21:17
-
The Tactical Miracle: Bagaimana Sunderland Mengalahkan Logika Premier League
Liga Inggris 12 November 2025, 20:55
-
Prediksi Inggris vs Serbia 14 November 2025
Piala Dunia 12 November 2025, 20:08
-
BRI Super League: Persib Panen Efek Positif dari Panggung Asia
Bola Indonesia 12 November 2025, 20:07
-
PSSI Bidik Heimir Hallgrimsson, Pelatih yang Kini Melatih Timnas Irlandia
Tim Nasional 12 November 2025, 19:57
LATEST EDITORIAL
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
-
8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Premier League, Siapa Paling Akurat?
Editorial 11 November 2025, 13:01
-
10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions, Ada yang Baru 15 Tahun!
Editorial 11 November 2025, 12:20








