Kepergian Aubameyang dari Arsenal Menyedihkan, Tapi Pilihan Arteta Patut Didukung
Yaumil Azis | 3 Februari 2022 05:07
Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang akhirnya meninggalkan Arsenal. Kisahnya cukup ironis, berawal dari sebuah kesalahan yang tak lagi bisa ditolerir. Dari bintang menjadi sosok yang harus segera didepak dari Emirates Stadium.
Aubameyang menghimpun banyak harapan di pundaknya usai mencetak 10 gol dari 14 pertandingan pada setengah musim perdananya bersama Arsenal. Ketajamannya diharapkan bisa membantu the Gunners bangkit dan bersaing di papan atas.
Dalam dua musim berikutnya, Aubameyang terus menghasilkan banyak gol buat Arsenal. Ia bahkan bisa bersanding dengan para produsen gol Premier League seperti Mohamed Salah dan Harry Kane.
Performanya berubah setelah menandatangani kontrak baru di tahun 2020, menyusul beberapa aksi indisipliner yang memaksa Arsenal bersabar. Sayangnya, kesabaran mereka habis di bulan Desember 2021 kemarin.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Akhir yang Ironis
Mikel Arteta selaku pelatih mengambil tindakan tegas setelah Aubameyang terlambat hadir dalam sesi latihan klub, pasca diberi izin untuk menjemput sang ibu di Prancis. Bukan cuma mencabut ban kapten, Aubameyang tersingkir dari skuat inti.
Ironisnya, kebangkitan Arsenal terjadi ketika Aubameyang tidak lagi menjadi sosok yang signifikan di Emirates Stadium. Mereka pun mengupayakan segala cara agar pemain asal Gabon itu segera meninggalkan the Gunners.
Apalagi Aubameyang telah menjadi beban buat mereka. Ia adalah penerima gaji terbesar di klub. Arsenal sampai rela memutus kontraknya agar Aubameyang bisa beralih ke klub lain.
Untungnya, masih ada Barcelona yang bersedia menampung. Itulah mengapa Aubameyang berani menyepakati tawaran pemutusan kontrak dari Arsenal. Toh, dia juga sepertinya takkan mendapatkan kesempatan bermain lagi di sana.
Sedih, Tapi...
Kisah Aubameyang di Arsenal berakhir ironis, tapi keputusan Arteta patut didukung. Aksi indisipliner tidak boleh ditolerir, apalagi kalau terjadi berulang kali. Ini membuktikan bahwa Arteta tidak mengedepankan satu sosok saja.
"Saya sangat sedih, dari level personal, karena saya berpikir kalau dia dibuat untuk kami. Jika anda punya Auba, anda akan menyiapkan segalanya untuknya dan menyusun semuanya agar dia melakukan apa yang dia lakukan," kata legenda Arsenal, Ian Wright.
"Tapi saya merasa, sebesar saya mencintainya, saya harus mendukung pelatih karena dialah pelatih kami sekarang. Dia mengambil kesempatan melakukan apa yang dia lakukan dan saya akan mendukungnya dengan itu.
"Kami tidak tahu separuh cerita lainnya, saya harus menerima fakta bahwa pelatih telah melakukan yang harus dilakukan dan setuju dengan dia pindah, dan saya pikir itu terbaik untuknya. Semua orang. Pada akhirnya, ini soal yang terbaik buat tim."
(Siniar Wrighty's House via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Dikabarkan Jadi Incaran Arsenal, Begini Reaksi Alexander Isak
- Resmi Tinggalkan Arsenal dan Gabung Barcelona, Aubameyang Full Senyum
- Barcelona Resmikan Transfer Pierre-Emerick Aubameyang, Ada Klausul Menarik
- 2 Dampak Postif Kepergian Aubameyang untuk Arsenal: Hemat Gaji Rp485 Miliar!
- Tak Belanja Pemain di Januari, Arsenal Diyakini Bisa Finis Empat Besar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04