Kerja Keras! Dilatih Jurgen Klopp Sama Sekali Tidak Mudah
Richard Andreas | 24 Agustus 2018 14:00
- Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum berani buka-bukaan soal situasi timnya yang ditangani Jurgen Klopp. Wijnaldum menyebut bekerja di bawah bimbingan Klopp bukanlah tugas mudah, banyak pemain Liverpool yang harus bekerja keras demi memenuhi permintaan Klopp.
Klopp sudah tiga tahun menangani Liverpool. Selama itu pula The Reds terus berkembang, perlahan menuju arah yang lebih baik. Klopp membawa dampak positif dan kepercayaan diri pada skuat Liverpool.
Musim lalu, Liverpool berhasil melangkah sampai di final Liga Champions. Meski akhirnya takluk di hadapan Real Madrid, tetapi permainan Liverpool terus dipuji karena taktik Klopp yang mengandalkan permainan cepat atraktif.
Baca komentar Wijnaldum soal Klopp di bawah ini:
Tidak Mudah
Menurut Wijnaldum, setiap pemain Liverpool berkembang pesat di bawah bimbingan Klopp. Dia adalah salah satu buktinya. Wijnaldum menjelaskan Klopp adalah pelatih yang selalu menuntut 100 persen dari para pemainnya, berada di bawah bimbingan Klopp tidak mudah.
Ya, adalah hal bagus jika pelatih memercayai anda dan selalu bagus jika dia mencoba membantu anda menjadi pemain yang lebih baik. Saya selalu senang dengan itu, ujar Wijnaldum di laman resmi liverpoolfc.
Itu tak selalu mudah karena semua orang tahu pelatih seperti apa Jurgen itu. Dia selalu ingin melihat 100 persen, dia tak ingin pemain menampilkan 80 persen kekuatan, bahkan di sesi latihan.
Sulit
Oleh sebab itu, berlatih di bawah instruksi Klopp bukanlah tugas mudah. Namun Wijnaldum percaya pelatihan Klopp memang cocok untuk para pemain, khususnya bagi para pemain yang ingin berkembang jadi lebih baik.
Jadi terkadang itu (berlatih) sulit karena setiap hari anda harus memberikan semua kemampuan untuk jadi pemain yang lebih baik.
Itu tak selalu mudah tetapi saya pikir itu bagus untuk para pemain karena dia (Klopp) ingin membantu anda jadi lebih baik, tutupnya.
Kerja keras Klopp mulai terlihat musim ini. Liverpool dianggap sebagai kandidat kuat juara karena komposisi skuat hebat dan gaya bermain yang atraktif. (lfc/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie menganggap dirinya kalah pengalaman dari pebulutangkis China, Chen Long.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04