Ketika Arsenal Remuk Redam, Kalah 8-2 dari Manchester United di Old Trafford
Asad Arifin | 21 April 2020 12:23
Bola.net - Arsenal awal tahun 2010-an bukanlah Arsenal yang sama dengan awal 2000-an. The Gunners acap kali kesulitan. Salah satunya ketika kalah dengan skor 8-2 dari Manchester United pada laga yang digelar di Old Trafford.
Pada musim tersebut, Arsenal masih dilatih Arsene Wenger. Sudah tidak ada Thierry Henry, Robert Pires, dan kawan-kawannya di skuad. Wenger juga kehilangan Cesc Fabregas yang memilih pindah ke Barcelona.
Namun, Wenger masih punya skuad yang kompetitif. Wojciech Szczesny [22] menjadi tumpuan di bawah mistar. Lalu, ada duet Laurent Koscielny [26] dan Thomas Vermaelen [26] di posisi bek tengah. Per Mertesacker [27] juga bisa diandalkan.
Di lini tengah, Mikel Arteta [30] menjadi andalan dengan duetnya bersama Tomas Rosiscky [31]. Theo Walcott [23], Gervinho [24], dan Andrey Arshavin menjadi pilar di sisi sayap. Robin van Persie [28] menjadi mesin gol utama The Gunners.
Old Trafford, 28 Agustus 2011
Arsenal menjalani laga tandang di pekan ke-3 Premier League musim 2011/2012. Lawan yang dihadapi adalah Manchester United, di mana laga di gelar di Old Trafford.
Pada lawatan kali ini, Arsene Wenger harus kehilangan sejumlah pemain kunci. Vermaelen mengalami cedera, begitu juga Jack Wilshare, dan Abou Diaby. Gervinho dan Alex Song juga tak bisa bermain karena akumulasi kartu.
Di kubu Manchester United, Sir Alex Ferguson tidak bisa memainkan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic karena cedera. United juga kehilangan Rafael Da Silva. Tiga dari empat pemain kunci United di lini belakang harus absen.
Arsenal tampil buruk. Koscielny tampil gugup di lini belakang. Pada babak pertama, tiga gol bersarang di gawang Szczesny. Danny Welbeck, Ashley Young, dan Wayne Rooney silih berganti membobol gawang Szczesny.
Arsenal mendapat gol hiburan dari aksi The Walcott pada menit 45+3.
Arsenal Merana Babak Kedua
Arsene Wenger melakukan pergantian pada menit ke-62 untuk mengubah situasi. Alex Oxlade-Chamberlain masuk menggantikan Francis Coquelin. Namun, pergantian gelandang bertahan ini menjadi awal merananya Arsenal di babak kedua.
Hanya lima menit setelah Coquelin keluar, Arsenal kebobolan dua gol lewat aksi Wayne Rooney dan Nani.
Tidak sampai di situ, Park Ji-sung kemudian menambah derita Arsenal pada menit ke-70. Skor menjadi 6-1. Arsenal tidak menyerang dengan Robin van Persie memberi sedikit harapan lewat golnya pada menit ke-75.
Ya, sedikit saja harapan bagi Arsenal. Sebab, pada menit ke-87, United kembali mencetak gol. Wayne Ronney mencetak hattrick lewat eksekusi penalti. Pesta gol United ditutup oleh aksi Ashley Young pada menit 90+2. Arsenal remuk redam dengan skor 8-2.
Susunan Pemain
Manchester United: David de Gea, Smalling, Jones, Evans, Evra, Nani (68' Park), Anderson (68' Giggs), Cleverley, Young, Rooney, Welbeck (35 'Hernandez).
Arsenal: Szczesny, Jenkinson, Djourou, Koscielny, Traore, Coquelin (61' Chamberlain), Ramsey, Rosicky, Walcott (83' Chamakh), Van Persie (83' Lansbury), Arshavin
Sir Alex Ferguson pun Terkejut
Sir Alex Ferguson tidak menyangka bisa mengalahkan Manchester United dengan skor besar. Sebab, selama ini The Gunners menjadi rivalnya dalam persaingan gelar. Fergie berharap sebuah laga yang sengit.
"Benar, ini (sebuah kejutan) karena ketika anda bermain menghadapi Arsenal, anda berharap sebuah pertandingan yang sulit," kata Fergie dilansir AFP.
"Bila anda melihat pada Arsenal, tim mereka memang lebih lemah, tapi kami tetap melakukan pekerjaan kami. Kami sempat kurang waspada dan mereka mendapat peluang karena masih punya kualitas di lini depan,"
"Tapi secara umum kami sangat puas dan tetap menjaga permainan pada level tertinggi."
"Saya pikir tak adil bila mengkritik Wenger. Dia telah melakukan pekerjaannya untuk Arsenal dengan filosofi yang dia miliki, dia telah memberi Arsenal pemain-pemain yang mampu menghibur."
"Dia juga telah menjual pemain dengan baik dan menjaga finansial Arsenal. Orang mungkin lupa hal ini. Dalam dunia yang sinis saat ini, ketika anda kalah dalam beberapa pertandingan, anda langsung dihakimi," tutup Fergie.
Arsene Wenger Berdalih
Arsene Wenger mengakui sangat kecewa dengan kekalahan memalukan di Old Trafford. Namun, pria asal Prancis tersebut meminta pasukannya untuk tidak patah arang. Sebab, di masa lalu Arsenal meraih banyak hasil bagus.
"Anda tak bisa mengambil kesimpulan dari hasil di Old Trafford, karena apa yang telah kami capai dalam beberapa tahun terakhir itulah yang dilupakan orang. Kami bermain dengan luar biasa di Udinese, dan kehilangan banyak pemain sebelum pertandingan di Old Trafford," ucap Wenger.
"Di Premier League, ketika anda bermain di luar kandang, anda harus menunjukkan performa terbaik untuk mendapatkan hasil, dan saya optimis kami akan mendapatkannya,"
"Anda tak boleh kehilangan kepercayaan diri dengan cepat hanya karena kalah di Old Trafford. Kami akan kembali bangkit dari pertandingan ke pertandingan," tegas Wenger.
Baca Ini Juga:
- Tak Ada David De Gea, Ini 5 Kiper Termahal di Premier League
- Siapa Ketiga Terbaik Setelah Ronaldo-Messi? Netizen Malah Gaduh Sendiri
- 9 Tahun Setelah Real Madrid-nya Mourinho Hajar Barcelona
- Momen Sergio Busquets 'Ngintip' Usai Diving Disikut Thiago Motta, Masih Ingat?
- 7 Momen dari 7 Tahun Casemiro di Real Madrid: Ditemukan Mourinho, Dikembangkan Zidane
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24