Ketika Mino Raiola Dibuat Tak Berkutik oleh Sir Alex Ferguson
Yaumil Azis | 6 Januari 2021 12:14
Bola.net - Mino Raiola merupakan superagen yang tidak disukai oleh banyak pelatih. Sebab ketika permintaannya tidak dipenuhi, pria berdarah Italia tersebut tak sungkan untuk mengajak kliennya pergi mencari klub lain.
Namun klub mau tak mau harus berurusan dengan dirinya. Sebab Raiola menaungi banyak pemain hebat dari berbagai belahan negara. Contohnya adalah Paul Pogba yang sedang memperkuat Manchester United dan Erling Haaland.
Jika hubungannya baik, klub akan memanfaatkan jasa Raiola untuk 'merampas' kliennya dari tim lain. Mereka tak segan-segan untuk mengeluarkan uang berjumlah besar hanya untuk membuat Raiola bergerak.
Manchester United pernah melakukannya saat mencoba merekrut Pogba dari Juventus pada tahun 2016 lalu. Dari laporan yang beredar, Raiola disebut mengantongi total uang sebesar 41 juta pounds dari kepindahan kliennya tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Raiola Tidak Memedulikan Kliennya
Tidak heran kalau Raiola banyak dibenci, dan juga disukai, oleh banyak pelatih. Sir Alex Ferguson merupakan salah satu diantaranya. Suatu ketika, keduanya pernah bersitegang soal masa depan Pogba.
Pogba mengalami karir profesionalnya di Manchester United dan di tahun 2012, ia dihadapkan dengan penghung kontrak. Juventus ingin merekrutnya secara gratis dan Raiola harus berurusan dengan Ferguson untuk mempermulus kepindahan kliennya.
Menurut kesaksian mantan pemain Italia, Antonio Cassano, Raiola sempat meminta 'uang sogokan' kepada Ferguson agar Pogba bertahan. "Mino Raiola meminta uang berjumlah besar kepada Ferguson untuk membuat Pogba menandatangani kontrak baru," ujarnya, seperti yang dikutip dari Express.
Ferguson menanyakan sesuatu yang membuat Raiola tidak bisa menjawab. "Ferguson bertanya kepada sang agen apakah dia tahu Pogba pemain seperti apa dan Raiola menjawab tidak," lanjutnya.
Tidak Termakan Gertakan Raiola
Pada dasarnya, lanjut Cassano, Raiola tidak peduli dengan pemainnya. Ia hanya menginginkan uang dan mengancam Ferguson kalau kliennya akan meninggalkan Manchester United kalau permintannya tidak dipenuhi.
"Dia tidak begitu peduli, itu adalah permintaan mereka dan bila klub tidak memenuhinya, mereka akan pergi ke klub lain," tambah Cassano.
Untungnya, Ferguson tidak takut menghadapi gertakannya. "Tanpa mengedipkan mata, Ferguson memutuskan kalau Pogba bisa meninggalkan Manchester United," pungkasnya.
Dalam bukunya, Ferguson pernah mengungkapkan rasa tidak sukanya kepada Raiola. Ia bahkan menggambarkan hubungan antara dirinya dengan superagen tersebut sebagai 'minyak dan air'.
(Express)
Baca Juga:
- Bukan Jerman, Tujuan Bek Manchester United Ini Masih di Premier League
- Ditunggu Mourinho di Final, Mampukah Solskjaer Akhiri 'Kutukan' Laga Semifinal?
- Derby Manchester: United Lebih Garang, City Lebih Kukuh
- Begini Reaksi Sir Alex Ferguson Melihat Manchester United yang Mulai Bangkit
- Apa Alasan Manchester United Mempekerjakan Darren Fletcher Secara Mendadak?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:59 -
Hasil Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Tim Tamu Bantai Tuan Rumah Tanpa Ampun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 04:35 -
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04