Ketika Pemain Dicemooh Suporter Sendiri: Dari Alexander-Arnold hingga Sterling
Richard Andreas | 15 Mei 2025 08:30
Bola.net - Mendengar sorakan negatif kepada pemain dari suporter sendiri bukanlah hal baru di dunia sepak bola, tapi tetap menyisakan tanda tanya. Salah satu yang terbaru adalah Trent Alexander-Arnold, yang menerima cemoohan dari sebagian fans Liverpool saat menghadapi Arsenal.
Situasi ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Alexander-Arnold adalah produk akademi klub yang telah berkontribusi besar selama bertahun-tahun. Namun, dia bukan satu-satunya pemain yang pernah mengalami perlakuan seperti ini.
Beberapa klub lain, termasuk Arsenal, Fulham, Leicester City, Manchester United, dan Chelsea juga memiliki catatan pemain yang dicemooh pendukungnya sendiri karena berbagai alasan, mulai dari performa buruk hingga komentar kontroversial.
Arsenal: Granit Xhaka dan Emmanuel Eboue

Granit Xhaka adalah salah satu contoh paling mencolok dari pemain Arsenal yang pernah dicemooh pendukungnya sendiri. Pada Oktober 2019, ia mendapat ejekan saat ditarik keluar dalam laga kontra Crystal Palace dan membalas reaksi itu dengan gestur yang memicu kontroversi.
Namun, kasus Emmanuel Eboue bahkan lebih menyakitkan. Pada Desember 2008, ia dimasukkan sebagai pemain pengganti melawan Wigan, tapi kemudian ditarik keluar lagi di menit ke-89 karena penampilan buruknya disambut sorakan keras dari publik Emirates.
Eboue bahkan tak hadir di sesi latihan keesokan harinya. Belakangan ia mengaku menerima surat permintaan maaf dari sejumlah suporter yang menyesal atas perlakuan mereka.
Manchester United: Joshua Zirkzee, Harry Maguire, Wayne Rooney, Paul Pogba

Joshua Zirkzee mendapat reaksi campur aduk dari suporter Manchester United saat ditarik keluar lebih awal dalam kekalahan dari Newcastle pada Desember lalu.
Sebagian suporter menyambut penggantian itu dengan sorakan, sementara yang lain justru mencemooh mereka yang mengejek Zirkzee. Dalam laga berikutnya, fans menyanyikan namanya sebagai bentuk dukungan.
Kasus serupa juga pernah dialami Harry Maguire, Wayne Rooney, dan Paul Pogba. Pogba, khususnya, menjadi sasaran utama kritik saat memasuki masa-masa akhir karier keduanya di Old Trafford.
Fulham: Andreas Pereira

Andreas Pereira menjadi sasaran kekecewaan sebagian suporter Fulham setelah komentarnya kepada media Brasil mengenai keinginannya pindah ke Marseille tersebar.
Meskipun ia membantah artikel tersebut dan menyebutnya “tidak akurat dan bernada jahat”, pernyataan itu, ditambah penurunan performa, membuatnya mendapat cemoohan saat dimainkan dari bangku cadangan melawan Brighton.
Kemarahan itu tampaknya sudah lama tertahan, dan insiden ini hanya menjadi pemicu bagi sebagian kecil suporter Craven Cottage yang kecewa.
Leicester City: James Maddison dan Skuad 2022/2023

Setelah sukses mengangkat trofi Piala FA pada 2021, tak ada yang menyangka Leicester City akan terdegradasi hanya dua tahun kemudian. Kekesalan fans memuncak di akhir musim 2022/2023.
Meski seluruh skuad bertanggung jawab atas penurunan drastis tersebut, James Maddison menjadi sasaran utama kemarahan fans. Ia membuat blunder dalam kekalahan melawan Bournemouth dan gagal mengeksekusi penalti penting kontra Everton.
Tak lama setelah klub resmi terdegradasi, Maddison menulis permintaan maaf singkat di media sosial, lalu pindah ke Tottenham, membuat sebagian fans merasa dikhianati.
Chelsea: Raheem Sterling

Raheem Sterling sempat menjadi pemain bintang di timnas Inggris dan Manchester City, tetapi saat bergabung dengan Chelsea pada 2022, ia mulai kehilangan tempat di hati suporter.
Pada laga kandang melawan Leicester City tahun lalu, Sterling menerima sorakan tajam dari sebagian fans Stamford Bridge, yang kecewa dengan performanya.
Meski sebelumnya pernah mendapat kritik, momen itu menjadi puncak kekecewaan suporter terhadap Sterling, yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi sebagai rekrutan besar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal 8 Besar Carabao Cup Live di Vidio, 17-24 Desember 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 08:28
-
Man of the Match Cardiff vs Chelsea: Alejandro Garnacho
Liga Inggris 17 Desember 2025, 08:02
-
Hasil Cardiff vs Chelsea: Garnacho dan Pedro Neto Bawa The Blues Melaju ke Semifinal
Liga Inggris 17 Desember 2025, 05:16
LATEST UPDATE
-
Unggul Lebih Dulu, Lalu Kehilangan Kendali: Masalah Klasik Manchester United
Liga Inggris 17 Desember 2025, 10:24
-
Panen 13 Medali di SEA Games 2025, Tim Renang Indonesia Masih Punya PR Besar
Olahraga Lain-Lain 17 Desember 2025, 10:08
-
Manuel Ugarte Tinggalkan MU di Januari 2026, Bakal Balik ke Prancis?
Liga Inggris 17 Desember 2025, 10:08
-
Jika Tinggalkan MU, Casemiro Bakal Lanjutkan Karir ke Luar Eropa?
Liga Inggris 17 Desember 2025, 09:56
-
Raphinha Tak Dianggap: Terabaikan di Ballon d'Or, Sekarang Tersingkir dari FIFA Best XI
Liga Spanyol 17 Desember 2025, 09:53
-
Bruno Fernandes Blak-blakan: Manchester United Ingin Jual Saya di Musim Panas 2025
Liga Inggris 17 Desember 2025, 09:48
-
Superbank Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia (IDX: SUPA)
News 17 Desember 2025, 09:08
-
Superbank (SUPA) Catatkan Rekor Dana IPO Bank Digital Terbesar
News 17 Desember 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49




