Klub-Klub Premier League Sepakat Tolak Pemakaian Aturan Lima Pergantian Pemain
Dimas Ardi Prasetya | 7 Agustus 2020 19:25
Bola.net - Klub-klub Premier League sepakat untuk tidak meneruskan aturan lima pergantian pemain per laga untuk kompetisi musim 2020-21 mendatang.
Musim ini klub-klub Eropa mendapatkan keistimewaan untuk menambah jumlah pergantian pemainnya. Dari semua tiga menjadi lima.
Hal ini tak lepas dari adanya pandemi virus corona. Kompetisi Premier League sempat terhenti pada bulan Maret lalu.
Pada akhirnya liga bisa digelar lagi pada bulan Juni. Dengan masa persiapan yang kurang ideal plus waktu kompetisi yang singkat dan padat, ada penyesuaian dalam aturan pertandingan.
Salah satunya adalah penambahan jatah pergantian pemain. Dari yang normalnya tiga menjadi lima pemain per laga.
Aturan itu sendiri sudah direstui oleh The International Football Association board (IFAB) untuk kembali digunakan pada musim depan. Namun implementasinya bergantung pada tiap-tiap kompetisi. Mereka boleh terus menerapkannya atau tidak.
Keputusan Premier League
Pihak Premier League sebelumnya telah menggelar rapat. Rapat ini diikuti oleh 20 klub, termasuk klub yang baru promosi, Leeds United, West Brom, dan Fulham.
Dari situ, semua klub sepakat untuk tidak memakai lagi aturan lima pergantian pemain tersebut. Jadi aturan pergantian itu kembali seperti semula.
Sebelumnya, klub-klub EPL boleh menggunakan lima pergantian pemain dan sembilan pemain berada di bangku cadangan. Musim depan, hanya tiga pergantian pemain saja yang diperbolehkan dan hanya lima pemain saja yang bisa berada di bangku cadangan.
Mayoritas klub menolak meneruskan aturan lima pergantian pemain tersebut. Sementara itu untuk aturan adanya lebih banyak pemain di bangku cadangan, situasinya berimbang. 10 klub mengatakan ya dan 10 lainnya mengatakan tidak.
Soal Aturan VAR
Dalam rapat tersebut, dibahas juga soal penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk musim depan. Musim lalu teknologi tersebut banyak menimmbulkan kontroversi.
Bahkan kontroversi sudah dimulai sejak pekan pertama. Dan untuk mencegah hal serupa terulang, klub-klub Premier League sepakat untuk tetap menggunakan VAR, namun dengan menggunakan protokol ketat FIFA.
Dengan protokol ini, wasit akan didukung untuk lebih sering menggunakan bantuan layar monitor di pinggir lapangan saat akan mengambil keputusan. Khususnya untuk memutuskan soal keabsahan suatu gol, soal kartu merah, atau soal tendangan penalti.
Aturan Soal Kiper
Selain itu, tidak akan ada tingkat toleransi atas gangguan pada kiper saat penalti, Pengulangan nanti diperintahkan jika kiper berhasil menyelamatkan tendangan penalti dengan kaki mereka melewati garis.
Sementara itu, pemain akan dianggap telah melanggar batas jika ada bagian tubuh yang berada di tanah di dalam area kotak terlarang atau garis saat penalti dilakukan. Dalam kedua kasus, pengulangan hanya akan diberlakukan jika pemain yang menganggu memiliki "dampak material" pada hasil tendangan.
Tidak akan ada toleransi untuk hal-hal yang merugikan, yang berarti keputusan akan terus diputuskan oleh margin terbaik. Wasit asisten akan didorong untuk tidak mengibarkan bendera mereka pada keputusan marjinal, dan hanya menaikkannya setelah peluang mencetak gol selesai.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Nominasi Pemain Terbaik EPL 2019-20, Liverpool Sumbang Tiga Pemain, City Satu, MU Nihil
- Timo Werner Diklaim Bisa Jadi Didier Drogba yang Baru di Chelsea, Sepakat?
- Nominasi Manajer Terbaik EPL Musim 2019/20: Tidak Ada Nama Solskjaer, Fans MU Meradang
- Belum Puas Belanja, Man City Bidik 4 Pemain Baru Termasuk Joao Felix dan Lautaro Martinez
- 4 Perkiraan Formasi Chelsea Musim 2020/2021 Andai Membeli Sergio Reguilon
- Meski Gagal Jadi Top Skor, Sadio Mane Sukses Lampau Rekor Cristiano Ronaldo di Premier League
- Starting XI Terburuk di Premier League: Ada Kepa, Alexis Sanchez, Hingga Fernando Torres
- 5 Pemain yang Diselamatkan Liverpool dari Degradasi, Bagaimana Performanya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04