Krisis di Old Trafford: Mengurai 4 Kekalahan Beruntun Manchester United
Gia Yuda Pradana | 31 Desember 2024 09:39
Bola.net - Manchester United dipaksa bertekuk lutut oleh Newcastle di kandang mereka sendiri pada pekan ke-19 Premier League 2024/2025, Selasa (31/12/2024). Pertandingan Liga Inggris antara MU vs Newcastle di Old Trafford tersebut berakhir dengan skor 0-2.
Gol-gol Newcastle ke gawang MU semuanya tercipta di babak pertama. Gol-gol itu disarangkan oleh Alexander Isak pada menit 4 dan Joelinton menit 19.
Dengan hasil ini, berarti MU selalu kalah empat laga terakhirnya. Empat kekalahan beruntun sebagai penutup tahun itu ditelan pasukan Ruben Amorim saat melawan Tottenham, Bournemouth, Wolverhampton, dan Newcastle.
Setelah sebelumnya sempat berturut-turut menaklukkan Viktoria Plzen dan Manchester City masing-masing dengan skor 2-1, krisis langsung melanda Old Trafford. Empat kekalahan beruntun ditelan MU. Ini tentu merupakan sebuah kemerosotan.
4 Kekalahan Beruntun Manchester United: Cetak 3 Gol, 3 Kali Mandul, Kemasukan 11 Gol
- 20/12/24 Tottenham 4-3 Manchester United (Carabao Cup)
- 22/12/24 Manchester United 0-3 Bournemouth (Premier League)
- 27/12/24 Wolverhampton 2-0 Manchester United (Premier League)
- 31/12/24 Manchester United 0-2 Newcastle (Premier League).
Dalam empat laga itu, MU benar-benar tampil mengecewakan. Mereka mencetak tiga gol ke gawang Tottenham, tapi kemudian selalu mandul di tiga laga berikutnya. Parahnya lagi, dalam empat laga itu, total, gawang mereka 11 kali kebobolan.
20/12/24 Tottenham 4-3 Manchester United (Carabao Cup)
MU harus tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah dramatis melawan Tottenham. Statistik menunjukkan dominasi MU dengan penguasaan bola 54% dan 20 tembakan, tapi hanya lima yang tepat sasaran.
Tottenham justru lebih efisien, mencetak empat gol dari enam tembakan tepat sasaran. Kegagalan lini belakang untuk meredam serangan menjadi titik lemah yang dieksploitasi Spurs.
22/12/24 Manchester United 0-3 Bournemouth (Premier League)
Kekalahan di kandang dari Bournemouth semakin memperburuk situasi. Meski MU mendominasi dengan 60% penguasaan bola dan melepaskan 23 tembakan, lini serang mereka tumpul.
Dari tujuh tembakan tepat sasaran, tak satu pun berhasil menembus gawang lawan. Sebaliknya, Bournemouth tampil efektif dengan lima tembakan tepat sasaran yang menghasilkan tiga gol.
27/12/24 Wolverhampton 2-0 Manchester United (Premier League)
Kartu merah Bruno Fernandes di menit ke-47 menjadi titik balik dalam pertandingan ini. Bermain dengan 10 orang, MU gagal mengimbangi Wolverhampton.
Meski statistik menunjukkan keseimbangan dengan 49% penguasaan bola dan 11 tembakan, ketidakhadiran Fernandes membuat kreativitas di lini tengah hilang. Wolverhampton memanfaatkan situasi ini untuk mencetak dua gol dan mengamankan kemenangan.
31/12/24 Manchester United 0-2 Newcastle (Premier League)
Tanpa Bruno Fernandes dan Manuel Ugarte (akumulasi kartu), MU kembali tampil mengecewakan. Meski memiliki penguasaan bola 53%, mereka hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran.
Sebaliknya, Newcastle bermain lebih tajam dengan empat tembakan tepat sasaran dan berhasil mencetak dua gol. Kekalahan ini menjadi penutup tahun yang pahit bagi United.
Banyak yang Harus Dibenahi MU demi Menyambut Awal Tahun Baru yang Berat
Tantangan belum berakhir. MU akan mengawali 2025 dengan dua laga berat, yakni menghadapi Liverpool di Anfield pada 5 Januari dan bertemu Arsenal di FA Cup pada 12 Januari.
Jika tidak segera berbenah, MU berpotensi memperpanjang catatan negatif mereka.
Salah satunya adalah gaya bermain yang belum padu. Filosofi permainan menyerang yang cepat khas Amorim belum sepenuhnya dipahami oleh para pemain. Mengingat mereka baru menjalani 11 laga bersama pelatih baru asal Portugal ini, kekurangpaduan tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, ini harus segera dibenahi.
Selain faktor teknis, faktor psikologis juga tidak bisa diabaikan. Empat kekalahan beruntun tentu saja memberikan dampak yang signifikan terhadap mental para pemain. Tekanan dari media dan fans yang menuntut hasil instan juga semakin menambah beban bagi Amorim dan para pemainnya.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24