Kritik Keras untuk PSG: Donnarumma Akan Berkembang Pesat di Bawah Arahan Guardiola!
Richard Andreas | 4 September 2025 10:57
Bola.net - Perpindahan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City kembali menjadi perbincangan hangat. Kali ini, sorotan datang dari figur yang sangat mengenal perjalanan kariernya sejak dini.
Alfredo Magni, pelatih kiper yang mengasuh Donnarumma semasa di AC Milan, memberikan penilaian keras terhadap PSG. Ia menganggap klub Prancis tersebut telah melakukan kekeliruan besar dengan melepas sang penjaga gawang.
Magni tidak dapat memahami keputusan PSG yang lebih memilih Lucas Chevalier daripada mempertahankan kiper yang dinilainya berpotensi menjadi yang terbaik di dunia. Menurutnya, Donnarumma justru akan mengalami perkembangan signifikan di bawah bimbingan Pep Guardiola.
Pelatih berpengalaman itu meyakini bahwa kelemahan Donnarumma dalam hal distribusi bola masih bisa diperbaiki. Manchester City dianggapnya sebagai tempat ideal untuk mengoptimalkan seluruh kemampuan sang penjaga gawang.
Kritik Magni terhadap PSG
Magni membimbing Donnarumma di Milan dari Desember 2014 hingga Juni 2018, saat kiper tersebut masih dalam usia muda. Dia mengungkapkan keterkejutannya terhadap keputusan PSG yang menyingkirkan Donnarumma hanya karena dianggap kurang dalam memainkan bola dari lini belakang.
"Yang membuat saya terkejut adalah Gianluigi sebenarnya mampu bermain dari belakang, dan fakta bahwa Pep Guardiola menginginkannya membuktikan itu, bukan?" ujar Magni kepada La Gazzetta dello Sport.
Ia berpendapat PSG seharusnya berupaya lebih keras mengembangkan kemampuan Donnarumma alih-alih menggantikannya dengan Chevalier.
"Sedih rasanya jika Luis Enrique melihat sesuatu pada Chevalier yang bisa dilakukan Donnarumma sama baiknya. PSG membiarkan kiper potensial terbaik di dunia pergi begitu saja. Itu mengejutkan," tambahnya.
Keyakinan pada Potensi Donnarumma
Magni memaparkan bahwa fungsi kiper modern tidak terbatas pada menjaga gawang semata, melainkan turut mendukung tim dalam aspek permainan. Pelatih-pelatih masa kini menginginkan penjaga gawang yang berpartisipasi aktif dengan posisi yang menunjang sistem tim.
Dia menekankan bahwa Donnarumma memiliki fondasi kemampuan untuk memenuhi tuntutan tersebut.
"Penjaga gawang dituntut membuat keputusan tepat dan menendang bola cukup baik untuk mempertahankan penguasaan. Jika soal kecepatan sirkulasi bola, itu bisa dilatih di usia berapa pun," jelas Magni.
Bagi Magni, Donnarumma adalah sosok yang memiliki etos kerja tinggi dan siap beradaptasi dengan permintaan pelatih.
Latihan-latihan spesifik seperti penguatan pergelangan kaki dan peningkatan koordinasi dipercayainya dapat membantu sang kiper menyesuaikan diri dengan cepat.
Harapan di Manchester City
Magni memiliki optimisme tinggi bahwa Guardiola mampu mengasah kemampuan distribusi bola Donnarumma. Program latihan yang terstruktur dan pendekatan yang tepat diprediksinya akan memberikan hasil dalam waktu relatif singkat.
"Katakan saja dalam tiga bulan, dengan analisis, latihan, tanpa tekanan berlebihan, plus penguatan pergelangan kaki dan tendangan, dia bisa melakukannya dengan mudah," ungkapnya. Keyakinan tersebut membuatnya memandang prospek Donnarumma di Manchester City dengan sangat positif.
Dia percaya Guardiola memiliki kemampuan untuk mengeluarkan potensi terbaik sang kiper melalui metode latihan yang sesuai. Kini tantangan berada di tangan City beserta staf kepelatihannya.
Donnarumma hadir dengan reputasi besar, dan Guardiola diharapkan mampu mengubahnya menjadi penjaga gawang yang lengkap sesuai tuntutan sepak bola kontemporer.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24