Kritik Pada Mourinho Dinilai Sudah Kelewat Batas
Richard Andreas | 26 Agustus 2018 21:00
- Jose Mourinho terus dihujani kritik dalam beberapa bulan terakhir. Pelatih Manchester United itu dinilai tak sanggup mengembalikan kedigdayaan MU seperti sedia kala, Mou dianggap sudah gagal melatih tim sebesar MU.
Puncak kejenuhan pendukung MU tampak ketika tim kesayangan mereka takluk dari Brighton (2-3) di laga kedua memasuki Premier League 2018/19. Mourinho dianggap tak becus dan sudah tak layak menangani MU.
Meski demikian Neil Custis selaku koresponden The Sun meyakini bahwa Mourinho justru seharusnya dipuji, bukan dihujat. Dia percaya Mourinho telah melakukan banyak pekerjaan baik di MU, yang terhalang dengan serangan kritik.
Baca lanjutan komentar Custis soal Mourinho di bawah ini:
Seorang Pemenang
Menurut Custis, bagaimanapun Mourinho adalah seorang pemenang. Sejarah Mourinho menjelaskan itu semua. Dia percaya kritik pada Mourinho salah alamat dan terlalu kasar.
Kritik atas Jose Mourinho sudah terlalu berlebihan, jauh berlebihan daripada apa yang saya pikir sudah dia perbuat di MU, jelas Custis dikutip dari skysports.
Pendukung Liverpool dan Spurs (Tottenham) terus gigit jari - dia (Mourinho) sudah memenangkan lebih banyak trofi dalam semusim ketimbang mereka dalam 10, 12, 15 tahun.
Mereka (MU) adalah tim terbaik kedua di Inggris tahun lalu dan mereka sudah melakoni dua laga musim ini dan catatan Mourinho dikritik parah, gaya melatih Mourinho dikritik keras, sambungnya.
Membantu MU
Lebih lanjut, Custis percaya MU akan jauh lebih terpuruk jika tak tersentuh tangan Mourinho. MU yang hancur di tangan Louis van Gaal harusnya bersyukur karena Mourinho telah membantu mengembalikan harga diri klub dengan meraih trofi.
Melihat posisi MU sebelumnya - karena dia (Mourinho) datang ketika MU sangat terpuruk di bawah Louis van Gaal, semangat hancur, semuanya - dan dia membangkitkan itu dan membawa trofi dan mengembalikan mereka ke posisi kedua di liga.
Mourinho telah membuat MU relevan kembali. Ini adalah pelatih top yang dikritik berlebihan. Dia berhasil mengalahkan semua tim top six musim lalu, mencapai final FA Cup, yang mungkin seharusnya mereka menangkan, tandas dia. (sky/dre)
Tonton Vidio Ini
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 12:43 -
Tenang Saja, Golnya Akan Datang! Kata Mikel Merino Soal Gyokeres yang Masih Mandul
Liga Champions 21 Oktober 2025, 11:40
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04