Kronologi Kasus Mason Greenwood: Hajar Pacar, Masuk Penjara, Bebas, Terkatung-Katung, Akhirnya Dibuang MU
Ari Prayoga | 22 Agustus 2023 11:04
Bola.net - Manchester United akhirnya mengambil keputusan akhir terhadap nasib Mason Greenwood. MU resmi melepas striker 21 tahun tersebut, Senin (21/8/2023).
Greenwood sudah tak ada di skuad Manchester United sejak Januari 2022 lalu. Kala itu ia terjerat kasus hukum usai kedapatan melakukan kekerasan terhadap wanita yang saat itu masih menjadi pacarnya, Harriet Robson.
Memasuki musim 2023/2024 ini, Manchester United dilaporkan awalnya berencana mengembalikan Greenwood ke tim utama. Rencana ini pun mendapat penolakan dari banyak pihak.
Kini Manchester United resmi mengeluarkan pernyataan terkait masa depan Mason Greenwood. Mereka memastikan bahwa mereka resmi berpisah dengan sang striker.
Bagaimana kronologi kasus Mason Greenwood di Manchester United ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Heboh Kekerasan Mason Greenwood Terhadap Harriet Robson

Januari 2022, Greenwood diduga melakukan kekerasan fisik terhadap kekasihnya Harriet Robson. Hal itu membuat wajah Harriet Robson babak belur dan sekujur tubuhnya lebam.
Mason Greenwood memulai hubungan spesial dengan Harriet Robson pada tahun 2019. Sebelumnya, mereka berdua sudah saling mengenal sejak duduk di bangku sekolah menengah.
Keduanya sempat berpisah seiring merebaknya pandemi Covid-19. Akan tetapi, Mason Greenwood dan Harriet Robson memutuskan untuk melanjutkan kembali hubungan mereka setelah pandemi mulai mereda.
Melalui instagram pribadinya, Harriet membagikan video yang memperlihatkan kondisi wajahnya yang babak belur akibat perbuatan Greenwood. Bibirnya pun sampai mengeluarkan banyak darah.
Robson juga menuliskan sebuah caption yang menunjukkan bahwa luka tersebut akibat dihajar oleh Greenwood.
“Untuk semua orang yang ingin tahu apa yang Mason Greenwood lakukan kepadaku,” tulis Harriet Robson.
Manchester United Bekukan Mason Greenwood

Tak berselang lama, Manchester United pun menyatakan sikap mereka terhadap kasus Greenwood ini.
"Mason Greenwood tak akan kembali ke latihan atau memainkan laga hingga pemberitahuan selanjutnya," demikian bunyi pernyataan Manchester United.
Sebelumnya, Manchester United juga sudah merilis pernyataan resmi soal foto dan video yang beredar luas di media sosial tersebut. Setan Merah menegaskan tak akan menolerir segala bentuk tindakan kekerasan.
Mason Greenwood Meringkuk di Tahanan

Sementara itu, pihak kepolisian Greater Manchester akhirnya menangkap Greenwood. Ia pun dijebloskan ke penjara setempat.
"Polisi telah mengetahui sebelumnya hari ini (Minggu 30 Januari) dari gambar dan video media sosial online yang diposting oleh seorang wanita yang melaporkan insiden kekerasan fisik," demikian bunyi pernyataan resmi Kepolisian Greater Manchester.
"Investigasi dilakukan dan setelah penyelidikan, kami dapat mengonfirmasi seorang pria berusia 20-an telah ditangkap karena dicurigai melakukan pemerkosaan dan penyerangan.
"Dia tetap ditahan untuk diinterogasi. Penyelidikan sedang berlangsung."
Mason Greenwood Kehilangan Sponsor

Kasus ini juga berimbas ke hubungan Greenwood dengan Nike selaku sponsor pribadinya. Pabrikan asal Amerika Serikat itu menyatakan bahwa mereka memutuskan untuk menangguhkan kerja sama dengan Greenwood.
"Kami telah menangguhkan hubungan kami dengan Mason Greenwood. Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat."
Selain itu, Manchester United juga menghapus semua merchandise mereka yang berhubungan dengan Greenwood dari toko resmi mereka.
Konami selaku perusahaan pembuat game PES dan eFootball juga memutuskan untuk menghapus nama Greenwood dari permainan bikinan mereka.
Sebelumnya, pesaing PES, FIFA 22 sudah lebih dahulu menghapus nama Greenwood dari game mereka menyusul merebaknya kasus ini.
Mason Greenwood Bebas Bersyarat

Beberapa hari berselang, Greenwood dibebaskan bersyarat. Namun proses hukumnya tetap berlanjut.
Kamis (23/6/2022), kasus Greenwood akhirnya dilimpahkan ke meja pengadilan. San penyerang diadili untuk kali pertama.
Salah satu keputusan dalam persidangan itu adalah Greenwood belum ditahan lagi. Karena proses persidangan masih berlanjut.
Ia dinyatakan masih bebas bersyarat namun harus mengikuti semua proses persidangan yang berlaku.
Masa Depan Mason Greenwood Gelap

Februari 2023, proses hukum terhadap Greenwood tidak lagi dilanjutkan. Laporan terhadap Greenwood ditarik oleh pelapor. Greenwood bisa bebas dari dakwaan, tetapi belum bisa bebas melanjutkan kariernya.
Greenwood dilaporkan sudah mengadakan obrolan dengan pihak klub. Greenwood mengatakan bahwa dia ingin kembali ke tim dan bermain sepak bola secepat mungkin.
Namun, United belum bisa mengabulkan permintaan Greenwood. United belum tuntas melakukan penyelidikan dan masih ada perbedaan pendapat di internal tim atas kasus Greenwood. Status Greenwood masih tetap dibekukan dari skuad United.
Sikap Erik ten Hag

Ten Hag menyebut bahwa apakah Mason Greenwood akan dipertahankan MU atau tidak sepenuhnya ada di tangan manajemen Setan Merah.
Ia menyebut bahwa ia sudah memberikan pertimbangan kepada klub dan manajemen Setan Merah akan segera mengambil keputusan terkaitnya.
"Itu [masa depan Greenwood] adalah keputusan klub. Saya telah memberikan pendapat saya ke klub, namun pihak klub yang akan mengambil keputusan akhir dan kami semua harus menerima keputusan itu," ujar Ten Hag yang dikutip Manchester Evening News.
Penundaan Pengumuman dari Manchester United

Pengumuman hasil investigasi internal Manchester United soal kasus Greenwood awalnya dilakukan pada pekan lalu. Namun, rencana itu harus tertunda dikarenakan ada protes yang dilakukan fans MU.
Sekelompok fans MU menggelar aksi di depan Old Trafford. Mereka menuntut agar Greenwood tidak lagi dilibatkan dalam aktivitas Manchester United.
Pada laga pekan pertama Premier League 2023/2024 versus Wolves, kelompok suporter Manchester United kembali menggelar aksi soal kasus Greenwood.
Keputusan Final Manchester United

Melalui rilis resmi mereka pada Senin (21/8/2023) kemarin, Manchester United menyebut bahwa mereka telah merampungkan investigasi internal terkait Mason Greenwood.
Hasil investigasi itu menyebutkan bahwa semua kabar yang beredar mengenai Greenwood itu tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataannya. Kasus itu dinilai dibesar-besarkan tanpa sesuai fakta yang ada.
Namun MU menyebut dalam rilis mereka bahwa Greenwood tetap mengakui bahwa ia melakukan kesalahan tersebut dan sang pemuda siap untuk bertanggung jawab dengan situasi itu.
Rilis tersebut juga menyebutkan bahwa Manchester United dan Greenwood bersepakat untuk berpisah di musim panas ini karena kerja sama kedua pihak tidak bisa dilanjutkan lagi.
"Semua pihak yang terlibat termasuk Mason menyadari sulitnya situasi karirnya di Manchester United. Alhasil pihak klub dan Mason sepakat bahwa lebih baik untuknya untuk pergi dari Old Trafford," tulis pernyataan tersebut.
"Sekarang kami akan membantu Mason untuk mencapai kesepkatan tersebut," tutup pernyataan tersebut.
Klasemen Premier League 2023/2024
Jangan Lewatkan!
- Rapor Pemain Arsenal Saat Kalahkan Crystal Palace: Rice Memang Layak Dibeli Mahal, tapi Havertz Masi
- Situasi Sektor Kiper MU: Dean Henderson Segera Pergi, Penggantinya dari Benfica
- Rapor Pemain Chelsea Saat Dikalahkan West Ham: Disasi Parah, Mudryk Menang Mahal Doang, Caicedo Inve
- Rapor Pemain Man City Saat Sikat Newcastle: Haaland Lagi Anyep, Untung Masih Ada Foden dan Alvarez!
- Rapor Pemain MU Saat Kalah dari Tottenham: Martinez Nendang Angin, Fernandes Gitu Kok Jadi Kapten, R
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



