Leicester City Bisa Buyarkan Kans Liverpool Raih Trofi Premier League, Ini Alasannya
Dimas Ardi Prasetya | 13 Desember 2019 01:01
Bola.net - Liverpool musim 2019-20 ini berpeluang untuk bisa menjadi juara Premier League akan tetapi Leicester City bisa menggagalkan kans tersebut.
Leicester City tak terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir. Selain itu, The Foxes mampu mencetak 25 gol dalam delapan laga tersebut.
Kini, Leicester City berada di urutan kedua klasemen sementara dengan raihan 38 poin dari 12 kali menang dan 2 kali imbang. Mereka terpaut delapan poin dari skuat Jurgen Klopp yang ada di puncak klasemen.
Dengan menyisakan 22 pertandingan lagi, Leicester City tentunya masih mempunyai peluang meraih gelar Premier League. Selain itu, The Foxes pernah membuat kejutan dengan merengkuh trofi Premier League 2015-2016.
Merangkum dari Sportskeeda, ada tiga alasan Leicester City bisa menjegal Liverpool dalam perebutan gelar Premier League 2019-2020. Simak di bawah ini.
Benteng Pertahanan yang Kokoh
Lini belakang Leicester City musim ini bisa dibilang sangat tangguh. Buktinya tim asuhan Brendan Rodgers itu baru kemasukan 10 gol dari 16 laga musim ini.
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan dengan Liverpool (14 gol) dan Manchester City (19). Selain itu, Leicester City sudah mencatat 7 kali clean sheet sedangkan Liverpool yang berada di puncak klasemen baru 4 kali.
Kondisi tersebutlah yang menjadi satu di antara alasan Leicester City bisa merengkuh juara Premier League musim ini. Lantaran, sebagian besar peraih gelar Premier League merupakan klub yang mempunyai pertahanan yang kuat.
Padahal Leicester City sudah ditinggal bek, Harry Maguire, yang memilih pindah ke Manchester United. Selepas ditinggal Maguire, Leicester City mempunyai duet bek tengah, Caglar Soyuncu dan Johny Evans, yang bisa dibilang menjadi satu di antara yang terbaik di Premier League.
Permainan yang Ciamik
Perfoma Leicester City di Premier League 2019-2020 bisa dibilang sangat mengesankan. Jamie Vardy menjadi satu di antara pemain yang paling memukau di skuat asuhan Branden Rodgers.
Jamie Vardy tak berhenti mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhir. Dari 8 laga, Vardy mampu menyumbang 11 gol untuk Leicester City.
Selain lini serang, para fullback, sepenti Ben Chilwell, mempunyai kontribusi besar saat menyerang. Di sisi lain, Leicester City juga mempunyai keseimbangan yang bagus, baik saat menyerang maupun bertahan.
Saat ini, The Foxes menjadi klub dengan selisih gol terbaik di Premier League, yakni +29. Kondisi tersebut tentunya yang menjadikan Leicester City punya kans menjegal Liverpool meraih gelar juara Premier League 2019-2020.
Penampilan Individual yang Menonjol
Beberapa pemain yang menjadi aktor utama keberhasilan Leicester City awal musim ini ialah Caglar Soyuncu, Wilfred Ndidi, Jamie Vardy, dan James Maddison. Vardy menjadi pemain paling tajam dengan 16 golnya yang menjadikannya sebagai top scorer sementara Premier League.
Kemudian James Maddison merupakan pemain yang mempunyai visi bermain sangat bagus sebagai gelandang serang. Ia pun sudah menyumbangkan sejumlah assist bagi The Foxes.
Sementara, Ndidi sebagai pengatur ritme permainan di lini tengah sekaligus sebagai gelandang bertahan. Meski tak berstatus bintang, Ndidi mempunyai kontribusi sangat besar di skuat asuhan Brendan Rodgers musim ini.
Sumber Asli: Sportskeeda
Disadur dari Bola.com: Editor Faozan Tri Nugroho/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 12 Desember 2019
Baca Juga:
- Siapa Lawan Siapa, Inilah Skenario Lengkap Babak 16 Besar Liga Champions
- Reaksi Netizen Setelah Cristiano Ronaldo Diganggu Pitch Invader
- 4 Pemain Bola yang Menghiasi Pemberitaan Internasional Sepanjang SEA Games 2019
- Ronaldo dan Real Madrid Bisa Temu Kangen di 16 Besar Liga Champions, Kok Bisa?
- Pamer Foto Tubuh, Rashford Dibilang Mirip Petinju Kelas Berat
- Kelas Berat Semua, Ini Calon Lawan Real Madrid di 16 Besar Liga Champions
- Memphis Depay Ngamuk ke Suporter Lyon, Ada Apa?
- Durian Runtuh! Atalanta Banjir Duit Pasca Lolos ke 16 Besar Liga Champions
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51
LATEST UPDATE
-
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27 -
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
Otomotif 7 September 2025, 21:22
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24