Leicester City Resmi Berpisah dengan Ruud van Nistelrooy, Akhir dari Perjalanan Singkat yang Suram
Aga Deta | 27 Juni 2025 16:16
Bola.net - Leicester City akhirnya mengumumkan perpisahan dengan pelatih kepala mereka, Ruud van Nistelrooy. Keputusan ini datang lebih dari dua bulan setelah klub dipastikan terdegradasi dari Premier League.
Van Nistelrooy sebenarnya tetap menangani tim hingga akhir musim dan bertahan sebulan setelahnya. Namun, masa depan pelatih asal Belanda itu terus menjadi sorotan hingga akhirnya diumumkan bahwa kontraknya diputus secara damai.
Selama masa jabatannya, mantan striker Manchester United itu gagal membawa stabilitas bagi Leicester. Ia hanya mencatat lima kemenangan dari 27 pertandingan yang dipimpinnya.
Dengan hasil tersebut, Leicester harus kembali ke Championship dan kini dihadapkan pada situasi yang lebih kompleks. Mereka juga terancam sanksi pengurangan poin akibat dugaan pelanggaran aturan finansial EFL.
Masa Sulit Van Nistelrooy di King Power Stadium

Ruud van Nistelrooy ditunjuk sebagai pelatih Leicester City pada November 2024. Ia datang di tengah performa tim yang sudah melemah dan kepercayaan publik yang mulai goyah.
Sayangnya, kehadirannya tidak membawa dampak besar bagi performa tim di lapangan. Dari 27 laga, Leicester hanya menang lima kali dan menelan 19 kekalahan.
Tim dipastikan terdegradasi dengan lima pertandingan tersisa musim lalu. Meski demikian, manajemen tetap mempertahankannya hingga musim tuntas.
Ucapan Perpisahan dari Van Nistelrooy

Dalam pernyataan resminya, Van Nistelrooy menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh elemen klub. Ia menyoroti kerja sama dengan staf, pemain, dan akademi selama menjabat.
“Saya ingin secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pemain Leicester City, pelatih, akademi, dan seluruh staf yang telah bekerja sama dengan saya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama saya berada di klub,” ujar Van Nistelrooy.
"Saya juga berterima kasih kepada para penggemar atas dukungannya, dan ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mendoakan yang terbaik bagi klub di masa depan.”
Dengan perpisahan ini, mantan pelatih PSV itu membuka lembaran baru dalam karier kepelatihannya. Sementara itu, Leicester harus kembali membangun dari dasar demi bisa bangkit kembali ke kasta tertinggi.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
-
Prediksi Real Madrid vs Celta Vigo 8 Desember 2025
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 12:16
-
Prediksi Napoli vs Juventus 8 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 12:06
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









