Liverpool Disebut Mulai Tertekan, Gillespie: Ah Itu Lebay!
Serafin Unus Pasi | 8 Februari 2019 18:20
Bola.net - - Mantan pemain Liverpool, Gary Gillespie membantah anggapan bahwa The Reds mulai gagal menahan tekanan untuk menjadi juara EPL musim ini. Gillespie menilai hal itu terlalu dibesar-besarkan padahal ia menilai kondisi Liverpool sejatinya tidak buruk-buruk amat.
Liverpool yang memimpin klasemen Premier League sejak pertengahan Desember kemarin memang tengah mengalami situasi yang kurang baik. Mereka sudah dua laga beruntun gagal menang, setelah ditahan imbang oleh Leicester City dan West Ham United.
Berkat dua hasil imbang itu, banyak pihak menilai Liverpool mulai kesulitan menghadapi tekanan sebagai pemuncak klasemen. Alhasil banyak yang meragukan Liverpool bisa menjadi juara di akhir musim dengan mentalitas seperti ini.
Namun Gillespie menilai bahwa anggapan bahwa Liverpool kini mulai tertekan adalah sesuatu yang berlebihan. "Saya menemukan fakta menarik di Media Sosial baru-baru ini," buka Gillespie kepada BBC Radio Merseyside.
Scroll berita ini ke bawah untuk membaca komentar lengkap Gillespie.
Bicara Statistik
Gillespie sendiri menilai bahwa pihak-pihak yang menilai Liverpool mulai tertekan harus membaca statistik dengan lebih jeli.
Ia menilai ketimbang Liverpool, Manchester City lebih banyak kehilangan poin dalam beberapa bulan terakhir, sehingga ia rasa Liverpool belum berada dalam situasi yang berbahaya.
"Di 10 pertandingan terakhir, Manchester City kehilangan 12 poin sementara Liverpool kehilangan tujuh poin. City kalah dari tiga tim di luar tim enam besar dan Liverpool hanya imbang melawan dua tim tersebut. Jika melihat statistik itu, apakah kami yang tertekan?"
Terlalu Berlebihan
Gillespie juga mengkritik orang-orang yang menyebut Liverpool tidak memiliki mental juara karena ia menilai tudingan-tudingan itu merupakan tudingan yang lebay.
"Orang-orang bisa menulis apapun yang mereka sukai, namu mereka yang menulis bahwa hanya karena Liverpool menelan dua hasil imbang karena mereka terlalu tertekan maka saya bisa bilang itu pernyataan yang tidak masuk akal. Pernyataan itu sama sampahnya dengan mereka yang bilang Manchester City sudah keluar dari perburuan gelar juara hanya karena mereka tertinggal tujuh poin."
"Banyak hal yang beredar di media saat ini sangat tidak masuk akal. Orang-orang yang tidak pernah memenangkan Liga selalu membuat komentar-komentar yang bodoh. Kita lihat nanti di bulan Mei, apakah tim ini bisa memenangkan liga atau tidak. Jika mereka gagal, maka itu sudah jalannya." tandasnya.
Mencoba Bangkit
Liverpool mencoba kembali ke jalur kemenangan saat berhadapan dengan Bournemouth di akhir pekan nanti.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruben Amorim Bikin Kejutan: Boyong Wonderkid 15 Tahun ke Latihan Tim Utama MU
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 06:24
-
Prediksi Brentford vs Liverpool 26 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:59
-
Staf Pelatih Manchester United Anggap Benjamin Sesko Lebih Baik dari Rasmus Hojlund
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 23:08
LATEST UPDATE
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Transfer Joao Mario ke Juventus Berujung Kekecewaan?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 10:26
-
Link Live Streaming Pertandingan French Open 2025 di Vidio, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
-
Jadwal Lengkap Pertandingan French Open 2025, 21-26 Oktober 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:08
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56









