Lunturnya Keangkeran Old Trafford Selepas Era Sir Alex Ferguson
Gia Yuda Pradana | 28 Agustus 2018 10:51
- Sir Alex Ferguson adalah salah satu manajer terbaik dalam sejarah persepakbolaan Inggris. Menangani Manchester United periode 1986-2013, pria Skotlandia itu membawa Red Devils meraih 13 titel Premier League.
Selama itu, Ferguson juga membuat Old Trafford jadi stadion yang angker bagi lawan.
Di era Premier League (dari musim 1992/93), United hanya pernah menelan 34 kakalahan kandang di liga dengan Ferguson sebagai manajer mereka. Setelah Ferguson pensiun di akhir musim 2012/13, United belum pernah lagi juara liga.
Selain itu, Old Trafford pun mulai luntur keangkerannya.
United menjamu Tottenham pada matchweek 3 Premier League 2018/19, Selasa (28/8). Pasukan Jose Mourinho kalah tiga gol tanpa balas. Harry Kane yang mencetak satu gol dan Lucas Moura yang mengukir brace menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah.
Kekalahan tersebut adalah kekalahan kandang ke-50 United di Premier League. Dari 50 kekalahan itu, 32% di antaranya (16 dari 50) didapatkan United sejak musim 2013/14.
Musim 2013/14 adalah musim pertama United selepas era Ferguson.
Sir Alex Ferguson di Premier League:
Manajer-manajer Manchester United setelah Sir Alex Ferguson:
United baru sekali menang dan sudah menelan dua kekalahan di Premier League musim ini. Kekalahan 2-3 di kandang Brighton memang cukup memalukan, tapi itu tidak ada apa-apanya dibandingkan kekalahan tiga gol tanpa balas dari Tottenham di rumah sendiri.
Old Trafford sepertinya memang sudah tak seangker dahulu.
Hasil dan Jadwal Matchweek 3
Wolverhampton 1-1 Manchester City
Southampton 1-2 Leicester City
Huddersfield 0-0 Cardiff City
Arsenal 3-1 West Ham
Bournemouth 2-2 Everton
Liverpool 1-0 Brighton
Watford 2-1 Crystal Palace
Newcastle 1-2 Chelsea
Fulham 4-2 Burnley
Manchester United 0-3 Tottenham.
Klasemen Hinga Matchweek 3
Klasemen:
(opta/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04