Manchester United Diklaim Berada di Fase Terburuk Dalam 30 Tahun
Asad Arifin | 8 Oktober 2019 08:30
Bola.net - Jurnalis BBC Sport, Simon Stone, mengatakan bahwa Manchester United kini berada pada fase terburuk dalam 30 tahun terakhir. Simon Stone menilai masih banyak hal buruk lain yang mungkin dialami oleh United.
Manchester United memulai musim 2019/2020 dengan impresif. Setan Merah menang dengan skor 4-0 atas Chelsea pada laga di Old Trafford. Akan tetapi, performa United menurun setelah laga itu.
United tidak mampu menang dalam tiga laga terakhir di Premier League, dua kali kalah dan satu kali imbang. Posisi tim di klasemen terus merosot. Sesuatu yang tidak dibayangkan ketika tim menang 4-0 atas Chelsea.
Manchester United kini berada di posisi ke-12 klasemen sementara. Dari delapan laga yang sudah dimainkan, United hanya mendapat sembilan poin saja. Posisi ke-12, tentu saja ini bukan tempat yang layak untuk United.
Menerka Wajah Manchester United ke Depan
"Ini adalah awal terburuk Manchester United untuk satu musim selama 30 tahun," tulis Simon Stone di BBC Sport.
Selain posisi klasemen, Simon Stone juga menyoroti rapuhnya mental pemain Manchester United di laga tandang. Hal tersebut terbukti ketika United tidak pernah mampu menang dalam 11 laga tandang terakhir di semua kompetisi.
"Manchester United akan menghabiskan dua minggu ke depan dengan duduk dua poin di atas zona degradasi," kata Simon Stone.
Kini, sambung Simon Stone, para penggemar hanya bisa menanti sikap klub. Apakah akan memecat Ole Gunnar Solskjaer dari posisi manajer atau akan melanjutkan proyek yang kini sedang dibangun bersama pria asal Norwegia.
"Bahkan jika dia [Ed Woodward] melakukannya [mempertahankan Solskjaer], apakah ada pertanda musim menyedihkan United akan menjadi lebih baik?," kata Simon Stone.
Menu Berat Lawan Liverpool
Manchester United kini butuh kemenangan untuk bisa bangkit dari momen buruk yang terjadi. Ada sedikit waktu longgar karena dalam dua pekan ke depan adalah jeda internasional. Namun, setelah libur, United akan langsung bersua Liverpool.
"Selanjutnya adalah rival berat dan pemimpin Liga Premier Liverpool. Mereka membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menyamai rekor 18 kemenangan beruntun milik Manchester City," ucap Simon Stone.
Laga Manchester United vs Liverpool akan digelar pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang. Laga di Old Trafford ini diyakini bakal menjadi penentu masa depan Solskjaer, dipecat atau tidak.
Sumber: BBC Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kabar Terkini Tyrell Malacia: Jadi Dijual MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 15:11
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24