Masalah Romelu Lukaku di Chelsea, Tidak Cocok dengan Winger?
Richard Andreas | 20 Januari 2022 04:00
Bola.net - Chelsea sempat diacungi jempol ketika berhasil merekrut Romelu Lukaku musim panas lalu. Sayangnya, sekarang pembelian itu tampak sebagai kegagalan.
Lukaku didatangkan untuk menyempurnakan skuad Thomas Tuchel. Chelsea musim lalu sudah sangat kuat, tapi mereka masih membutuhkan sentuhan predator di lini serang.
Harapannya, Lukaku bisa memperluas dimensi permainan Chelsea. Dia sudah membuktikan diri di Inter Milan sebagai salah satu striker terbaik saat ini.
Lukaku sempat memenuhi harapan itu di awal musim, dia mencetak gol-gol fantastis. Sayangnya kini performa Lukaku merosot drastis.
Belum sesuai ekspektasi
Secara keseluruhan, performa Lukaku dapat dianggap belum memenuhi ekspektasi. Dia sudah diberi banyak kesempatan, tapi balasannya cenderung mengecewakan.
Tuchel sudah mencoba mengutak-atik formasi Chelsea demi Lukaky. Dia pernah memainkan Lukaku dalam formasi dua striker, formasi tiga penyerang, sebagai target man, dan dalam peran lebih dalam.
Sayangnya, Lukaku belum juga menunjukkan alasan mengapa Chelsea membutuhkannya. Bahkan dia justru membuat masalah dengan komentar kontroversial di luar lapangan.
Dilema Chelsea dan Lukaku

Untuk memaksimalkan potensi Lukaku dan bermain dengan kekuatan terbaik Lukaku, Chelsea harus terima bahwa Lukaku lebih senang mundur ke tengah, menjemput bola, dan kembali ke depan.
Masalahnya, jika taktik ini dijalankan, winger Chelsea harus bermain di area yang lebih ofensif guna menarik perhatian bek lawan. Gaya bermain inilah yang dianggap tidak cocok.
Lukaku bakal diuntungkan dengan perubahan gaya main tersebut. Masalahnya, pemain-pemain lain di sekitarnya bakal kesulitan, khususnya winger yang tidak punya kecepatan.
Harus bereksperimen
Bagaimanapun, sudah jelas bahwa Tuchel masih harus bereksperimen dengna lini serang Chelsea. Dia harus memaksimalkan potensi Lukaku tanpa menyulitkan winger The Blues.
Chelsea jelas punya banyak pemain yang bisa mencetak gol. Hanya persoalannya adalah menemukan sistem yang paling cocok untuk setiap pemain.
Sumber: Football London
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






