Menanti Puncak Kemarahan Fans Arsenal kepada Unai Emery
Richard Andreas | 27 November 2019 04:00
Bola.net - Unai Emery mungkin mulai menatap pintu keluarnya dari Emirates Stadium. Emery dianggap gagal menjaga proyek perkembangan Arsenal, rumor pemecatan terus menguat.
Sekitar 18 bulan bekerja, Emery belum benar-benar menyelesaikan masalah Arsenal. Tidak ada perubahan berarti, Arsenal masih menghadapi masalah yang sama: tidak konsisten, gaya bermain tidak jelas.
Situasi sulit Emery ini dikomentari oleh mantan pemain The Gunners, Charlie Nicholas. Menurutnya, meski sedikit kasihan pada Emery, pemecatan itu tidak lagi bisa dihindari.
Nicholas yakin Emery pun memahami posisi sulitnya yang sekarang, tentang pemecatan yang kian dekat. Sebab itu, hanya perlu menunggu teriakan fans sebelum Emery benar-benar dipecat.
Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tanpa Perkembangan
Nicholas yakin saat ini fans Arsenal pun merasakan hal yang sama, bahwa Emery mungkin tidak akan bertahan terlalu lama. Mereka bisa saja menerima kekalahan, hanya masalah utamanya ada pada perkembangan tim yang jelas macet.
"Jelas terasa demikian [akhir Emery]. Setelah 21 tahun Arsene Wenger, rasanya sulit melihat manajer lain pergi hanya setelah 18 bulan, saya kira waktunya sudah cukup," buka Nicholas kepada Sky Sports.
"Sebenarnya ini bukan masalah waktu, ini tentang kurangnya perkembangan Arsenal. Mereka sudah menghabiskan cukup banyak uang [untuk transfer], mungkin di posisi-posisi yang salah menurut saya."
Menanti Kemarahan Fans
Nicholas sebenarnya bersimpati pada Emery, bagaimanapun dia pelatih yang baru merasakan Premier League. Namun, pada akhirnya hanya hasil akhir yang dinilai.
Saat ini, Nasib Emery ada di tangan fans Arsenal. Ketika fans akhirnya merasa 'sudah cukup', saat itulah Emery harus segera angkat kaki.
"Saya bersimpati untuk dia, tetapi kita semua tahu hanya hasil akhir yang dipertimbangkan dalam pekerjaan ini, dan itu bergantung pada pelatih. Jika dia tidak mendapatkan hasil positif, waktunya kian tipis, dan fans mulai marah," lanjut Nicholas.
"Ketika kemarahan fans itu mencapai pihak klub, pemikiran itu bakal sampai ke benak dewa pengurus. Lalu ketika dewan pengurus mulai ragu, keputusan itu harus dibuat," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







