Mengamati Metode Latihan Erik ten Hag dari Dekat, Apa yang Beda?
Richard Andreas | 26 Juli 2022 12:30
Bola.net - Erik ten Hag datang membawa perubahan besar di Manchester United. Bukan hanya soal gaya bermain tim, melainkan juga soal kedisplinan ruang ganti.
Meski baru beberapa pekan, Ten Hag mulai terlihat sebagai sosok pelatih yang keras dan tidak menoleransi keteledoran pemain. Bahkan, sering terdengar maki-makian Ten Hag terhadap pemain di lapangan.
Menariknya, para pemain MU tampak tidak masalah dengan gaya melatih Ten hag, bahkan cenderung mendukung. Bruno Fernandes sendiri sudah mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan metode latihan keras.
Terkini, gaya melatih Ten Hag coba dipaparkan lebih dekat oleh analis Sky Sports, Melissa Reddy yang ikut serta dalam tur pramusim MU ke Asia-Australia kemarin. Apa katanya?
Ketat tapi bebas
Reddy menyebut bahwa gaya melatih Ten Hag memang keras, intens, dan mungkin melelahkan bagi sebagian pemain. Namun, menurutnya Ten Hag tetap memberi kebebasan pada setiap pemain, jadi para pemain bisa menyesuaikannya dengan kemampuan mereka.
"Metode Ten Hag bersifat multi-pendekatan. Dia menjelaskan filosofi dan ekspektasi kepada skuad, dia menjelaskan bahwa akan ada dukungan penuh untuk meraih sukses, yaitu pembintaan intensif, taktik yang solid, dan kultur sukes," tulis Reddy di Sky Sports.
"Namun, tanggung jawab tetap ada pada pemain untuk mengikutinya. Aturan di dalam dan di luar lapangan yang diterapkan Ten Hag hanyalah kerangka kerja, tetap dibutuhkan penerapan para pemain."
Bekerja sama
Menariknya, Reddy mengklaim bahwa Ten Hag tidak sepenuhnya otoriter. Para pemain bisa memberikan masukan terkait setiap keputusannya, jadi jelas bahwa situasinya tidak separah yang terlihat dari luar.
"Para pemain merespons perubahan itu dengan sangat baik, khususnya para pemain senior dalam tim. Mereka mengambil tanggung jawab untuk meningkatkan standar," sambung Reddy.
"Meski bersifat ketat, Ten Hag juga melibatkan para pemain untuk memberikan masukan terkait gaya bermain progresif yang mereka terapkan, termasuk area mana saja yang perlu diperbaiki."
"Dia juga menerapkan kebijakan terbuka untuk masalah di luar lapangan," imbuhnya.
Sumber: Sky Sports
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Cerita Arsenal Gagal Dapatkan Raphinha, Ternyata Emang Gak Maksa Kok!
- Prediksi Salzburg vs Liverpool 28 Juli 2022
- Kiprah 5 Alumni FC Salzburg di Premier League: 3 Pemain Pernah Bela Liverpool Lho!
- Starting XI MU Impian Erik ten Hag Tanpa Cristiano Ronaldo: Tetap Ngeri, Tsunami Trofi Bukan Khayala
- 4 Pemilik Jersey Nomor 7 di Premier League, Salah Satunya Ronaldo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04