Mengapa Jose Mourinho Ingkari Janji Takkan Latih Tottenham? Ini Alasannya
Ari Prayoga | 22 November 2019 04:40
Bola.net - Jose Mourinho akhirnya mengungkapkan alasannya mengingkari janji tak akan melatih Tottenham yang ia katakan kala masih menjadi manajer Chelsea pada 2015 silam.
Semua bermula dari final Piala Liga Inggris [kini disebut Carabao Cup] edisi 2015 silam. Saat itu, Chelsea berjumpa Tottenham. Jose Mourinho berada di kubu Chelsea dengan jabatan sebagai manajer.
Chelsea menang dengan skor 2-0 pada laga di Wembley. Dua gol The Blues dicetak John Terry dan Diego Costa. Saat itu, Tottenham sudah dilatih Pochettino. The Lily White harus mengakui keunggulan Chelsea.
"Saya tidak akan pernah melatih Tottenham. Saya terlalu cinta pada para penggemar Chelsea," ucap Mourinho usai pertandingan final Piala Liga Inggris.
Jawaban Mourinho
Mourinho akhirnya mengingkari janjinya setelah ia resmi menerima pinangan untuk menjadi manajer Spurs untuk menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat.
Dalam sesi konferensi pers pertamanya sebagai manajer Tottenham, seorang jurnalis bertanya kepada Mourinho, "Ketika Anda di Chelsea, Anda mengatakan Anda tak akan pernah datang ke Spurs, apa yang berubah?
Mourinho pun menjawab, "Itu sebelum saya dipecat! Ini sepak bola modern. Dalam hubungannya dengan pemain, hukum Bosman mengubah segalanya. Dalam kaitannya dengan kami selaku pelatih, karena Anda [media] kami kehilangan stabilitas itu," ujar Mourinho seperti dikutip Daily Express.
"Sebuah hubungan itu cepat. Para pemain bisa merasa lelah dengan satu sama lain, mereka bisa lelah dengan manajer. Semuanya berjalan cepat," tambahnya.
Chelsea Hanya Masa Lalu
Lebih lanjut, Mourinho menegaskan bahwa kini ia bersedia menerima pekerjaan di Tottenham karena menganggap karier dirinya sebelumnya adalah masa lalu.
"Jika ada satu orang di dunia yang ingin Spurs juara dan sukses, tak ada seorang pun yang menginginkan hal itu lebih dari saya, mungkin sama tak tidak lebih," tutur Mourinho.
"Chelsea adalah masa lalu. Masa lalu yang luar biasa, dua periode dua gelar, masa lalu yang hebatm tapi itu adalah masa lalu," pungkasnya.
Sumber: Daily Express
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
-
Napoli vs Inter Milan: Dilema di Lini Serang Tuan Rumah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:24
-
Lamine Yamal Panaskan El Clasico: Sebut Real Madrid Sebagai Maling!
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:15
-
Enzo Maresca Beri Kabar Gembira: Liam Delap Segera Comeback Bela Chelsea!
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 21:15
-
Napoli vs Inter Milan: Bagian dari Perjalanan Panjang
Liga Italia 24 Oktober 2025, 21:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






