Mengapa Romelu Lukaku Gagal di Manchester United? Begini Kata Jose Mourinho
Yaumil Azis | 12 Juni 2021 02:17
Bola.net - Penampilan yang ditunjukkan Romelu Lukaku bersama Inter Milan berhasil memukau banyak penikmat sepak bola. Namun kenapa pemain berkebangsaan Belgia tersebut tak mampu menunjukkan performa serupa di Manchester United?
Sebelum mendarat di Giuseppe Meazza pada tahun 2019 lalu, Lukaku sempat memperkuat Manchester United selama dua musim. Sebenarnya, 42 gol dari 96 penampilan yang ia cetak di semua kompetisi tidak bisa dikatakan buruk.
Akan tetapi, Lukaku tetap mendapatkan kritikan yang pedas dari berbagai penjuru. Terlebih pada musim terakhirnya di Old Trafford karena sang penyerang hanya mampu menghasilkan 15 gol dari 45 pertandingan.
Kritikan tak lagi muncul ketika Lukaku bergabung dengan Inter Milan. Malah sebaliknya. ia terus diguyur pujian karena mampu menghasilkan 64 gol dari 95 penampilan. Pada musim 2020/21, ia mengantarkan Inter meraih Scudetto.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan Lukaku Gagal di MU
Lukaku meninggalkan Manchester United yang sekarang tengah bingung mencari penyerang sentral untuk jadi tumpuan dalam mencetak gol. Membuat publik berandai-andai kalau saja Lukaku bisa tampil seapik itu sewaktu masih di Old Trafford.
Lantas, mengapa Lukaku bisa sukses di Inter Milan namun tidak di Manchester United? Mantan pelatih the Red Devils, Jose Mourinho, memberikan penjelasan yang cukup masuk akal.
"Lukaku adalah sosok yang meskipun bisa mencetak gol di Inggris, orang-orang akan berkata kalau dia bukan striker yang tepat buat manchester United. Jika dia tidak mencetak gol, apa yang dia lakukan buat tim tidak cukup," katanya ke talkSPORT.
"Yang lainnya, mereka bilang kalau dia tidak memiliki kualitas untuk menukikkan bola. Dia bukan [Eric] Cantona, dia bukan [Dimitar] Berbatov. Dia adalah Lukaku, dan di Italia, mereka menggunakannya dengan cara seperti itu," lanjutnya.
Iklim Sepak Bola yang Berbeda
Alasan berikutnya adalah soal lingkungan sepak bola. Berbeda dengan Inggris yang selalu mengkritik, Mourinho merasa iklim sepak bola di Italia lebih adil, sebab publik akan menyanjung pemain yang memang tampil apik dalam satu pertandingan.
"Dia mencetak banyak gol, memiliki koneksi yang sangat baik dengan pendukung. Di Italia mereka sangat bersemangat, jauh lebih baik ketimbang di Inggris," ujar Mourinho lagi.
"Ketika mereka menciptakan seorang idola, rasanya bakalan lebih besar ketimbang di Inggris. di Italia, anda merasakan kebencian kepada anda setiap menit dan merasakan bahwa mereka mencintai andai setiap menitnya," pungkasnya.
(talkSPORT)
Baca Juga:
- Hubungi Raiola, Manchester United Mulai Negosiasi Kontrak Paul Pogba
- Jose Mourinho Dukung Dean Henderson Jadi Kiper Utama Inggris di Euro 2020
- Jadon Sancho, Manchester United dan Jurang Pemisah Rp 220 Milyar
- Ternyata, Ini Penyebab Roy Keane Sering Kritik Paul Pogba
- Euro 2020: Jose Mourinho Sarankan Timnas Inggris Pakai Chilwell dan Bukan Shaw
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Filipina 8 Desember 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 19:08
-
Adenanta Putra Bicara Peluang Promosi ke ASB1000 Bareng Astra Honda di ARRC 2026
Otomotif 7 Desember 2025, 17:40
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC ASB1000 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 16:48
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 6-9 Desember 2025
Liga Inggris 7 Desember 2025, 16:46
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 7 Desember 2025, 16:38
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:53
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 15:03
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









