Michael Emenalo dan Kisah Usahanya Cegah Akademi Pemain Muda Chelsea Dibubarkan
Dimas Ardi Prasetya | 9 Oktober 2019 19:44
Bola.net - Mason Mount dan Tammy Abraham harus berterima kasih kepada Michael Emenalo karena tanpanya mereka mungkin tak akan pernah bisa menimba ilmu di akademi pemain muda Chelsea dan tampil di skuat senior The Blues.
Emenalo pernah menjabat sebagai direktur akademi Chelsea. Ia bekerja di klub London tersebut dari tahun 2010 hingga 2017.
Awalnya ia bekerja sebagai asisten manajer di satu tahun pertamanya di Chelsea. Namun setelah itu ia dipercaya untuk menjadi direktur teknik.
Salah satu tugas besarnya di Chelsea adalah untuk mengembangkan pemain muda di klub tersebut. Ia melakukannya di bawah arahan sejumlah manajer.
Yang pertama adalah Carlo Ancelotti. Kemudian secara beruntun di bawah Andre Villas-Boas, Roberto Di Matteo, Rafael Benitez, Jose Mourinho, Eddie Newton, Steve Holland, Guus Hiddink dan Antonio Conte.
Ternyata dari sembilan nama manajer itu, ada satu yang beranggapan bahwa membina pemain muda di akademi klub adalah hal yang sia-sia. Pembinaan itu disebut terlalu mahal.
Menurutnya uangnya sebaiknya dipakai di pos lain. Selain itu manajer itu juga menyebut pembinaan itu cuma buang-buang waktu.
Pembelaan Emenalo
Namun rencana itu ditentang habis-habisan oleh Emenalo. Ia berjuang agar akademi klub tidak sampai dibubarkan.
Ia pun membujuk bos besar Chelsea, Roman Abrahmovich. Untungnya taipan asal Rusia itu juga sependapat dengannya. Abramovich juga ingin melihat akademi itu menghasilkan pemain untuk skuat utama The Blues.
“Saya membela akademi ketika ada tekanan dan keraguan dan pesimisme," ungkapnya pada The Telegraph.
“Ada saat ketika ada desakan untuk melakukan lebih banyak dan seorang manajer datang untuk membuat presentasi untuk mengatakan akademi itu tidak perlu. Argumennya adalah terlalu lama, kita tidak punya waktu, kita harus menggunakannya untuk menghasilkan uang di sana-sini, dan bahwa pemiliknya harus berhenti memompa uang ke dalamnya karena rasanya seperti pemborosan," bebernya.
"Tapi itu bukan ide saya dan saya harus berjuang untuk melawannya."
Emenalo pun mengaku bangga sekali kepada Abramovich. "Karena kepercayaannya kepada saya dan kesediaan untuk mendengarkan saya dan memberi waktu akademi. Ia tidak akan menelantarkan [akademi itu]. Ia percaya akan hal itu dan pada saya, dan saya tidak bisa cukup berterima kasih padanya untuk itu," seru pria asal Nigeria ini.
Berbuah Manis
Kepercayaan Abramovich pada Emenalo berbuah manis, khususnya pada musim 2019-20 ini. Sebab ada pemain dari akademi yang akhirnya mentas ke tim utama.
Seperti yang disebut sebelumnya, pemain itu adalah Mount dan Abraham. Keduanya kini menjadi salah satu pilar penting Chelsea di bawah asuhan Frank Lampard. Kemudian ada juga satu pemain di sektor bek yakni Fikayo Tomori.
Sebelumnya, sudah ada dua pemain lain yang mentas ke tim utama Chelsea. Mereka adalah Callum Hudson-Odoi dan Ruben Loftus-Cheek.
Meski demikian Michael Emenalo tak membeberkan siapa manajer yang punya ide untuk membubarkan akademi Chelsea tersebut. Saat ini Emenalo tengah menganggur setelah berpisah dengan AS Monaco pada Agustus 2019 kemarin.
(Telegraph)
Baca Juga:
- Tammy Abraham Akui Frustasi Saat Hadapi Virgil Van Dijk
- Kompak! Skuat Inggris Bakal Tinggalkan Lapangan Jika Ada Satu Pemain yang Jadi Korban Pelecehan Rasi
- Callum Hudson-Odoi: Chelsea Beruntung Punya Manajer Seperti Lampard
- Panutan! Tomori Tetap Belajar Meski Sedang Bersinar Bersama Chelsea
- Olivier Giroud Siap Bantu Tammy Abraham Jadi Lebih Tajam
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04