Mikel Arteta Beberkan Kondisi Terkini Bukayo Saka
Richard Andreas | 15 Juli 2021 06:00
Bola.net - Bukayo Saka harus berjuang melewati tekanan dan cacian usai kesalahannya di Euro 2020. Saka dianggap jadi biang kerok kegagalan Inggris di partai final.
Saka, bersama Marcus Rashford dan Jadon Sancho, jadi sasaran pelecehan rasial setelah gagal mengeksekusi penalti di babak adu penalti kontra Italia. Saka jadi penendang kelima dan penaltinya bisa ditepis Gianluigi Donnarumma.
Kegagalan Saka ini jadi cerita besar. Dia baru 19 tahun tapi sudah dipercaya jadi penendang kelima yang paling penting dalam adu penalti.
Memang setelahnya Gareth Southgate memastikan bahwa Saka maju jadi algojo karena keputusannya, tapi tetap saja Saka diserang habis-habisan karena gagal.
Pentingnya mental Saka
Bagi pemain muda seperti Saka, kritikan dan pelecehan rasial tentu bisa berdampak besar terhadap kesehatan mentalnya. Saka masih 19 tahun dan kariernya baru saja dimulai bersama Arsenal.
Untungnya, beberapa hari terakhir Saka mendapatkan dukungan luar biasa dari fans dan pemain-pemain lainnya. Sang pelatih, Mikel Arteta, juga membesarkan hati Saka.
"Saya pernah terpuruk, kita semua pernah. Dia (Saka) juga sudah pernah terpuruk," ujar Arteta di Football London.
"Namun, dengan dukungan, cinta, dan rasa kagum dari semua orang di dunia sepak bola, menurut saya itu adalah trofi terbesar bagi dia."
Hanya kurang trofi
Lagi pula, Arteta menegaskan bahwa kegagalan Saka di final Euro 2020 kemarin tak lantas mencoreng setahun terakhirnya yang sudah luar biasa. Saka adalah salah satu pemain muda terbaik milik Arsenal saat ini.
"Dia telah menjalani musim luar biasa. Dia jadi pemain terbaik kami sepanjang musim, dia bermain untuk Inggris, dia berhak mendapatkan kesempatan di usia 19 tahun," lanjut Arteta.
"Apa lagi yang Anda inginkan? Mungkin trofi, tapi Anda tidak bisa mendapatkan segalanya dalam sepak bola," tutupnya.
Sumber: Football London
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57 -
Tertipu! Eks Chelsea Ini Mengira Onana Bakal Seperti Schmeichel di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:13 -
Tinggalkan MU, Andre Onana Raup Gaji Hampir Dua Kali Lipat di Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 09:55 -
Pemain Man United ini Dicap Tak Berguna: Jangan Dimainkan Lagi
Liga Inggris 8 September 2025, 09:15 -
Liverpool tak Jadi Kejar Guehi di Januari, Ini Rencana Baru The Reds
Liga Inggris 8 September 2025, 07:33
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14 -
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48