Momen Unik di Tengah Laga Panas Liverpool vs MU: Sir Alex Ferguson Bagi-Bagi Cokelat ke Sir Kenny Dalglish
Dimas Ardi Prasetya | 20 Oktober 2025 14:20
Bola.net - Laga panas tersaji di Anfield saat Liverpool menjamu Manchester United pada pekan kedelapan Premier League 2025/2026, Minggu (19/10/2025). Duel klasik dua rival abadi ini kembali menghadirkan drama, emosi, dan tensi tinggi di setiap menitnya.
Manchester United keluar sebagai pemenang setelah Harry Maguire mencetak gol kemenangan pada menit ke-84. Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan kedua beruntun bagi tim asuhan Ruben Amorim di ajang liga. Sebelumnya, Bryan Mbeumo membawa United unggul cepat di menit kedua, namun Cody Gakpo sempat menyamakan kedudukan untuk Liverpool 12 menit jelang waktu normal berakhir.
Liverpool sebenarnya memiliki peluang emas untuk berbalik unggul lewat Mohamed Salah. Namun, tendangan penyerang Mesir itu melenceng tipis dari tiang gawang. Arne Slot pun membuat keputusan mengejutkan dengan menarik Salah keluar di menit-menit akhir.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi The Reds yang kini tercecer dari Arsenal di puncak klasemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun di liga. Sementara itu, kemenangan membuat Manchester United naik ke posisi kesembilan dan hanya terpaut dua poin dari Liverpool.
Sir Alex dan Sir Kenny: Cokelat Manis di Tengah Rivalitas Panas
Di balik panasnya laga di lapangan, sebuah momen langka justru mencairkan suasana di tribun Anfield. Kamera televisi menangkap legenda Manchester United, Sir Alex Ferguson, sedang berbagi cokelat dengan ikon Liverpool, Sir Kenny Dalglish.
Momen itu terjadi di jeda babak pertama, ketika Ferguson membuka sekantong cokelat kancing. Begitu melihat Dalglish duduk di dekatnya tanpa camilan, mantan manajer legendaris United itu langsung menghampiri sang rekan senegaranya. Keduanya lalu terlihat tertawa kecil sambil menikmati cokelat bersama.
Pemandangan dua sosok besar asal Skotlandia ini sontak menjadi perbincangan hangat. Di tengah rivalitas panjang antara dua klub terbesar di Inggris, gestur sederhana itu terasa begitu hangat dan berkelas. Kamera Sky Sports pun tak luput merekam momen bersejarah tersebut.
Meski laga di lapangan berjalan panas dan penuh tensi, Sir Alex dan Sir Kenny menunjukkan bahwa di atas rivalitas, selalu ada ruang untuk saling menghormati. Sebuah simbol kecil, tapi bermakna besar di dunia sepak bola Inggris.
Fans Justru Panas Sendiri
Momen langka itu langsung mendapat banyak perhatian di media sosial. Penggemar dari berbagai belahan dunia membanjiri platform X (Twitter) dengan komentar beragam. Banyak yang 'panas' melihat dua ikon rival abadi menikmati cokelat bersama di tengah laga penuh emosi.
Seorang netizen menulis, “Sir Alex Ferguson dan Sir Kenny Dalglish berbagi cokelat kancing di Anfield. Olahraga ini tak seperti dulu lagi.” Ungkapan itu menjadi salah satu komentar yang paling banyak dibagikan.
Ada pula yang berkomentar, “Mengapa saya tersenyum melihat Alex Ferguson berbaik hati kepada Kenny Dalglish yang berbagi camilan di babak pertama? Olahraga ini tak seperti dulu lagi.”
Meski begitu, mayoritas menganggapnya sebagai salah satu momen paling menyenangkan di musim ini. Seorang penggemar bahkan menulis, “Alex Ferguson yang menawarkan cokelat kancing kepada Kenny Dalglish adalah momen terbaik saya di musim Liga Inggris sejauh ini!”
Sir Kenny Akui Rivalitas dengan Ferguson Hanya di Lapangan
Sir Kenny Dalglish sendiri sudah lama menjalin hubungan baik dengan Ferguson. Meski keduanya dikenal sebagai ikon dari dua kubu yang bertarung sengit di era Premier League, Dalglish menegaskan bahwa rivalitas mereka tak pernah keluar dari konteks profesional.
Dalam sebuah wawancara di siniar Sporting Giants BBC, Dalglish mengungkapkan bahwa persaingannya dengan Ferguson hanyalah bagian dari dinamika dalam dunia manajerial sepak bola Inggris. “Sering kali, rasanya psikologis untuk memaksakan sesuatu demi meraih kemenangan,” kata Dalglish.
Ia melanjutkan, “Terkadang Anda merasa seperti terbuai dan di lain waktu Anda tidak akan menyerah. Itu bukan hanya terjadi pada Fergie, tetapi pada semua orang saat itu.”
Dalglish menegaskan, tak pernah ada permusuhan pribadi di antara keduanya. “Tidak pernah sekali pun ia membalas dengan sesuatu dan saya menyesalinya. Tidak pernah ada permusuhan di antara kami. Begitu pertandingan selesai, selesailah sudah dan kami akan minum-minum,” ujarnya.
Sebuah pernyataan yang menegaskan bahwa rivalitas sejati bukan tentang kebencian, melainkan tentang saling menghormati dan berkompetisi dengan harga diri. Sir Alex dan Sir Kenny, dua nama besar yang membuktikan bahwa bahkan dalam rivalitas paling panas pun, masih ada ruang untuk tawa dan sepotong cokelat.
Klasemen Liga Inggris
(Sky Sports/BBC)
Baca Juga:
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Di Mata Arne Slot, Man United Adalah Tim yang Main Bola-Bola Panjang
- Sesko Dicadangkan Saat MU Kalahkan Liverpool, Begini Penjelasan Ruben Amorim
- Catatkan Kemenangan Bersejarah atas Liverpool, Ruben Amorim Pilih Tetap Membumi
- Striker Haus Gol Manchester United itu Bernama Harry Maguire!
- Setelah Sekian Purnama, Ruben Amorim Akhirnya Raih Dua Kemenangan Beruntun di MU
- Malam Kelam Liverpool di Anfield: Salah dan Isak yang Tak Berdaya
- Main Apik dan Menang di Anfield: Awal Kebangkitan Manchester United?
- 4 Kekalahan Beruntun dan Anfield yang Tak Bertuah Lagi: Apa yang Terjadi dengan Liverpool?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penilaian Legenda Man United Usai Duel Lawan Liverpool: Isak Nggak Layak Starter
Liga Inggris 20 Oktober 2025, 15:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi Kairat Almaty vs Pafos 21 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:21 -
Prediksi Newcastle vs Benfica 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi PSV Eindhoven vs Napoli 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 20:12 -
Prediksi Villarreal vs Manchester City 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:50 -
Prediksi Union SG vs Inter Milan 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:46 -
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:41 -
Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
Liga Champions 20 Oktober 2025, 18:33 -
Dua Gol Leao Bikin Milan Melesat, Modric Punya Harapan Khusus untuk Sang Bintang
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:52 -
Rumor Buyar, Louis van Gaal Bukan Pelatih Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Oktober 2025, 16:50 -
Jelang El Clasico: Real Madrid vs Barcelona Panaskan LaLiga 2025/26!
Liga Spanyol 20 Oktober 2025, 16:37 -
Jadwal dan Nonton UCL 2025/26 Matchday Ke-3, Eksklusif di Vidio
Liga Champions 20 Oktober 2025, 16:27 -
Leao Bersinar, Modric Tersenyum: Hubungan Baru yang Bikin AC Milan Makin Menakutkan
Liga Italia 20 Oktober 2025, 16:19
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32 -
Ronaldo Masih Raja! Ini 10 Pesepak Bola dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Tahun 2025
Editorial 17 Oktober 2025, 19:53 -
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07